15/10/2018, 15:52 WIB
Editor: Dida Tenola
https://www.jawapos.com/jpg-today/15/10/2018/tanam-280-ribu-bibit-bakau-polda-sumut-pecahkan-rekor-muri
JawaPos.com- Garis pantai di kawasan Timur Sumatera rentan terkena abrasi atau pengerukan tepi daratan. Masyarakat yang sadar lingkungan terus berupaya menjaga kawasan mangrove agar tetap menjaga keseimbangan alam.
Pohon-pohon bakau terus ditanam untuk meredam ombak besar. Di Kabupaten Serdang Bedagai, kelompok nelayan tradisional Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU) termasuk salah satu yang rajin melestarikan kawasan mangrove.
Hal ini menggugah Polda Sumut untuk ikut melestarikan hutan mangrove sebagai benteng hidup daratan. Sebanyak 280 ribu bibit bakau ditanam di kawasan pantai di Desa Nagalawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (15/10).
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto bersama ratusan personelnya melakukan penanaman. Diikuti juga oleh ribuan nelayan tradisional di ANSU.
Penanaman 280 ribu pohon ini memcahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pewakilan MURI pun langsung memberikan piagam penghargaan untuk Agus. "Piagam ini bukan untuk saya, tapi untuk nelayan dan petani se-Sumatera Utara yang peduli terhadap alam dan lingkungan. Saya hanya mewakili saja," kata Agus.
Agus mengajak masyarakat untuk semakin peduli dengan lingkungan. Sebab, lingkungan, khususnya laut begitu berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. "Bakau dapat menahan abrasi dan gelombang laut yang tinggi. Sehingga masyarakat yang ada di darat dapat terhindar dari bahaya," ungkapnya.
Selain menanam bakau, masyarakat juga disuguhi pengobatan hingga khitan masal gratis. Agus juga mengimbau masyarakat jangan sampai dipecah belah oleh orang yang tidak bertanggungjawab hanya demi kepentingan politik. "Kita ini semua bersaudara, jangan mau dipecah belah, apalagi ada yang saling kafir mengafirkan. Wong tubuh kita semua milik Allah, napas yang kita hirup milik Allah, masa ada yang mendahului Allah dengan mengafirkan orang lain," ucapnya.
Laki-laki berusia 51 tahun itu juga berterimakasih kepada ribuan nelayan dan petani karena sudah menjaga laut, pantai dan darat dari tindakan kriminal. Acara penanaman pohon itu dilaksanakan di lima kabupaten. Mulai dari Asahan, Serdangbedagai, Langkat, Batubara dan Deli Serdang. Semua daerah itu punya garis pantai yang cukup panjang di kawasan Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar