Rasulullah SAW termasuk mereka yang pernah dianggap gila.
Senin , 12 Aug 2019, 12:02 WIB
klik Republika
Surat 2 Al-Baqarah ayat 138
صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ
Artinya : Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.
REPUBLIKA.CO.ID, Dianggap gila, padahal tidak? Tentu hal semacam itu sangat tidak mengenakkan, namun pada faktanya pernah terjadi.
Dalam karya Abu al-Qasim an-Naisaburi berjudul Uqala al-Majanin (Kebijaksanaan Orang-Orang Gila), terungkap beberapa tokoh yang pernah mengalami hal tersebut.
Karya Abu al-Qasim ini di satu sisi membela orang-orang yang dianggap gila dengan menunjukkan ketidakgilaan mereka. Di sisi lain, kitab ini juga memberikan krtirik tajam untuk kegilaan dan kedunguan.