klik sayangi bumi maka akan disayang langitan

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أَهْلَ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ

(HR. Abu Dawud, dinyatakan sahih oleh al-Albani)

*

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

surat (30) ar rum ayat 41

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ (٤١)

surat (5) al maa'idah ayat 32

مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ (٣٢)

surat 4 An Nisa' ayat 114

لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلٰحٍۢ بَيْنَ النَّاسِ  ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

surat 3 Āli 'Imrān ayat 104

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

*

klik nasehat

klik emak

*

tentang haji dan umroh

mari bersama-sama menjaga nikmat aman


semakin merapat kepada Allah SWT kepada para kyai, kepada para ustad/ustadzah, kepada para guru, para dosen,  para suhu, para sensei, para senpai dll.

merapat untuk mengaji, bukan untuk mempersekusi.

*


*

The International Fair and Museum of the Prophet's Biography and Islamic Civilization


Daftar dulu sebelum masuk museum, hubungi muthowif dan agen perjalanan anda untuk detil keterangan.

Karena banyaknya antrian, Setiap grup jamaah umroh hanya diberikan waktu 45 menit bersama tour guide untuk menjelajahi seluruh area museum.

Biaya masuk museum per orang : 27 Riyal s/d 37 Riyal.

*

Museum Di Saudi




Rindu Rasul




*

Donasi

*

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda


ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻗﺎﻝ: «ﺇﻥ اﻹﻳﻤﺎﻥ ﻟﻴﺄﺭﺯ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻛﻤﺎ ﺗﺄﺭﺯ اﻟﺤﻴﺔ ﺇﻟﻰ ﺟﺤﺮﻫﺎ»


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam: "Sesungguhnya iman akan berkumpul di Madinah, seperti ular berkumpul di dalam lubangnya" (HR Bukhari Bab Fadlail Madinah)

*

Visa Umrah dan Ziarah ke Saudi Arabia 

klik bahaya penggunaan visa ziarah untuk bekal bekerja di Saudi

klik iTunes 

klik Android 

klik https://www.instagram.com/mynusuk/

klik https://www.youtube.com/channel/UC1LpAATt0Cm060jKPIoIf9Q

klik https://t.snapchat.com/AHyRUTfD



*

Health and Travel Insurance in Saudi Arabia

klik iTunes 

klik android 

klik http://linkedin.com/in/cchiksa

klik http://instagram.com/cchiksa

klik http://youtube.com/cchiksa

klik http://www.facebook.com/cchiksa

*

klik bahaya penggunaan visa ziarah untuk bekal bekerja di Saudi


xxx

*

klik gerd

klik psiko somatis

klik tolak angin







*

tentang kota makkah 

(ibadah haji dan umroh bukan sekadar pamer harta dan gengsi. tapi murni niat ikhlas karena Allah SWT menjalankan ibadah rukun islam dan sebagai napak tilas perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW).



GMT or UTC

xxx

Mecca

xxx

xxx

Surabaya 

xxx

xxx

*




*


*
xxx

Tentang Akhlak dan Adab

klik ustad oemar mita syameela

*

xxx

xxx

*

cuaca saudi

klik https://www.saudiweather.net/en/maps/

klik https://www.saudiweather.net/en/radar/

klik https://www.instagram.com/arabiaweatherjo/

klik https://www.instagram.com/mewa_ksa/

klik http://www.youtube.com/arabiaweather

*

cuaca bandara di saudi arabia

1. bandara Jeddah Mekkah  (King Abdul Aziz)

klik skyvektor makkah

klik Windy 1

klik Windy 2

klik metar

klik adds

klik Flightradar24

klik FlightAware

klik Zoom Earth

klik Time Lapse 

2. bandara Madinah (Prince Mohamad bin Abdul Aziz)

klik skyvektor madinah

klik Windy 1

klik Windy 2

klik metar

klik adds

klik Flightradar24

klik FlightAware

klik Zoom Earth

klik Time Lapse 

3. bandara Riyadh (King Khalid)

klik skyvektor riyadh

klik Windy 1

klik Windy 2

klik metar

klik adds

klik Flightradar24

klik FlightAware

klik Zoom Earth

klik Time Lapse 

4. bandara Dammam (King Fadh)

klik skyvektor dammam

klik Windy 1

klik Windy 2

klik metar

klik adds

klik Flightradar24

klik FlightAware

klik Zoom Earth

klik Time Lapse 

5. bandara Hofuf (Al Ahsa)

klik skyvektor hofuf (al ahsa)

klik Windy 1

klik Windy 2

klik metar

klik adds

klik Flightradar24

klik FlightAware

klik Zoom Earth

klik Time Lapse 

6. bandara Neom City Tabuk (Neom Bay/Sharma Airport)

klik Neom City

klik skyvektor Neom City Tabuk (Neom Bay/Sharma Airport)

klik Windy 1

klik Windy 2

klik metar

klik adds

klik Flightradar24

klik FlightAware

klik Zoom Earth

klik Time Lapse 

*

Saudi Arabia Airlines

klik Android 

klik iTunes 

*
doa keluar rumah :

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ


BISMILLAHI, TAWAKKALTU ’ALA ALLAH, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”

*

doa naik kendaraan, hanya boleh dibaca 1x ketika sudah naik/nyengklak di kendaraan.

1. naik kendaraan darat

(dibaca hanya 1x, waktu sudah nyengklak/naik ke kendaraan darat tersebut)

(43) az zukhruf : 13-14.

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ (١٣)

(43) : 13. "Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi Kami Padahal Kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ (١٤)

(43) : 14. dan Sesungguhnya Kami akan kembali kepada Tuhan kami".

2. naik kendaraan laut dan udara

(dibaca hanya 1x, waktu sudah nyengklak/naik ke kendaraan laut/pesawat tersebut)

(11) hud : 41

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا (٤١)

(11) : 41. "dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya."

*

Doa sebelum makan

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Alloohumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannaar”

Artinya :

“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami”.

*

Doa sesudah makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

“Alhamdu lillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin”

Artinya :

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam”

*

Doa ketika lupa membaca doa sebelum makan

بِسْمِ اللهِ مِنْ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

“Bismillaahi min awwalihi wa aakhirihi”

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah dari awal dan akhirnya”.

*

1. DO’A KETIKA BEROBAT/ MINUM OBAT

BISMILLAHI ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MIN SYARRI WAJ’II HADZAA

Dengan namaMu ya Allah, aku berlindung dari kejahatan penyakitku ini.

*

2. DO’A MAKAN BERSAMA ORANG SAKIT

LABA’SA THOHUURUN INSYAA – ALLAH

Biarlah kesucian itu ada pada kami, jika Tuhan menghendaki.

*

3. Doa menjenguk orang sakit

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِيء لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allaahumma rabban naasi Adzhibil ba’sa Isyfi Antasy syaafi’ Laa syifaa’a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamana

Artinya : Wahai Allah Tuhan manusia, Hilangkanlah rasa sakit ini, Sembuhkanlah. Engkaulah Yang Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain.

*
doa

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

surat 7 Al A'raf Ayat 23

قَا لَا رَبَّنَا ظَلَمْنَاۤ اَنْفُسَنَا وَاِ نْ لَّمْ تَغْفِرْ لَـنَا وَتَرْحَمْنَا لَـنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

"Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

surat 3 Ali 'Imran Ayat 147

وَمَا كَا نَ قَوْلَهُمْ اِلَّاۤ اَنْ قَا لُوْا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِ سْرَا فَنَا فِيْۤ اَمْرِنَا وَ ثَبِّتْ اَقْدَا مَنَا وَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

"Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

surat 2 Al Baqarah Ayat 250

رَبَّنَاۤ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَا مَنَا وَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْکٰفِرِيْنَ

robbanaaa afrigh 'alainaa shobrow wa sabbit aqdaamanaa wangshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin

"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

surat 7 Al A'raf Ayat 126

رَبَّنَاۤ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ

robbanaaa afrigh 'alainaa shobrow wa tawaffanaa muslimiin

"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu)."

surat 59 Al Hasyr Ayat 10

وَا لَّذِيْنَ جَآءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَـنَا وَلِاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِا لْاِ يْمَا نِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَاۤ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
 
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang."

surat 2 Al Baqarah ayat 126

 رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

"Ya Tuhanku jadikanlah negeri Mekkah ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian."

surat 2 Al Baqarah ayat 127

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ.

"Ya Tuhan kami terimalah amal dari kami sungguh Engkaulah yang Maha Mendengar Maha Mengetahui." 

surat 2 Al Baqarah ayat 128

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

"Ya Tuhan kami jadikanlah kami orang yang Berserah diri kepada-Mu dan anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami sungguh Engkau Allah yang Maha Penerima tobat Maha Penyayang." 

surat 2 Al Baqarah 129

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ.

"Ya Tuhan kami utuslah ditengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-MU dan mengajarkan kitab dan Hikmah kepada mereka dan menyucikan mereka. Sungguh Engkaulah yang Maha Perkasa Maha Bijaksana."

surat 2 Al Baqarah Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
 
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

surat 2 Al Baqarah Ayat 201

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

"Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

*

Jangan Pernah Berjalan Sendiri tanpa Teman, Berangkat Beribadah Harus Bersama Kelompoknya.



Selalu Patuhi dan Ikuti Para Petugas Pendamping Haji dan Muthowif masing-masing kelompok.

klik https://instagram.com/p3jh.indonesia

klik https://instagram.com/sektor1makkah

klik https://instagram.com/ppihsektor2makkah

klik https://instagram.com/emt3makkah

*

media haji dan umroh

klik https://instagram.com/mediahajiumrah

*

muthowif pilgrim for south east Asia 

klik https://instagram.com/seahajjpr

klik https://www.instagram.com/mhsaco1/

klik https://youtube.com/@MuttawiffyHujjajSoutheastAsia

klik https://youtube.com/@MHSACO

https://www.facebook.com/mhsaest


*

Haji tahun 2023

klik efisiensi biaya haji jangan sampai kurangi kenyamanan, keamanan dan keselamatan para jamaah calon haji Indonesia, dari keberangkatan ke tanah suci sampai dengan kepulangan di tanah air. 

klik rincian pembahasan biaya haji 2023 di DPR RI 

segala bentuk usulan perbaikan atas pelayanan haji dan umroh bisa melalui lembaga2 keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, Hidayatullah, Salafy, LDII, dll untuk selanjutnya bisa disampaikan kepada kementerian agama.

rincian biaya haji 2023

xxx

xxx

biaya haji 2023

xxx

xxx

xxx

xxx

visa khusus haji dan umroh, bukan visa wisata, visa untuk pelajar/mahasiswa, visa pekerja migran indonesia atau visa bisnis

klik bahaya penggunaan visa ziarah untuk bekal bekerja di Saudi

xxx

xxx

rencana perjalanan haji

xxx

xxx

screening kesehatan mental dan fisik para jamaah calon haji dari tingkat puskesmas.

xxx

xxx

persiapan haji 2023 oleh himpuh

xxx

xxx

*

Amphuri

xxx

xxx

*

EMBARKASI  HAJI BANDARA JUANDA SURABAYA




*

cek vaksin meningitis dan vaksin covid19 di puskesmas dan rumah sakit terdekat.

selalu cek up kesehatan menjelang keberangkatan ibadah haji dan umrah untuk keamanan, kenyamanan, ketenangan dan ketentraman pelaksanaan rukun-rukun ibadah haji dan umrah.




Prosedur pelimpahan nomor porsi (daftar tunggu haji)


Kedutaan Saudi Arabia di Jakarta

AWAS HOAX DAN TIPU-TIPU. GUNAKAN DENGAN BIJAK. 

MOHON MAAF DAN MOHON KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN. 

*

1. kantor urusan haji 

klik https://instagram.com/kantorurusanhaji   

klik https://youtube.com/@kantorurusanhaji8742

 



2. informasi haji 

klik https://instagram.com/informasihaji 

klik https://instagram.com/doc_petugashaji 

klik https://instagram.com/p3jh.indonesia  

klik https://youtube.com/@informasihaji8143

 


xxx

*

PESAN USTAD, HATI-HATI DENGAN DANA HAJI YANG DIKELOLA OLEH PEMERINTAH ATAU UMUM(MASYARAKAT)

DISIMAK PELAN-PELAN 🤓 DIDENGARKAN PELAN-PELAN 🎧 

klik https://youtu.be/d6arEXoOGlw 

klik https://youtu.be/qjyRyqGsSR8 

JANGAN MAIN-MAIN DENGAN TITIPAN SIMPANAN DANA HAJI DAN UMROH YANG DIAMANAHKAN KEPADA ANDA SEMUA. 



*

badan pengelola keuangan haji 


aplikasi 

klik android

klik itunes

klik google drive 



*

Gambaran Haji Tahun Ini, Satu Toilet untuk 100 Orang di Mina

NASIONAL

17 Februari 2023, 13:33:05 WIB

Editor : Ilham Safutra

Reporter : wan/c6/oni

klik jawa pos 

Biaya haji yang ditanggung calon jamaah haji (CJH) tahun ini lebih besar sekitar Rp 10 juta dibandingkan tahun lalu. Para CJH berharap kenaikan itu diimbangi dengan perbaikan layanan.

Seperti diketahui, pemerintah bersama DPR mengesahkan rata-rata biaya haji tahun ini sebesar Rp 90 jutaan.
Biaya yang ditanggung jamaah (biaya perjalanan ibadah haji/bipih) Rp 49 jutaan. Besaran bipih itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 39 jutaan. Sedangkan subsidi atau nilai manfaat tahun ini mencapai Rp 40 juta lebih per jamaah.

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur mengatakan, biaya yang ditetapkan pemerintah dan DPR itu masih rasional. “Karena semua komponen biaya haji di Saudi naik. Bisa dilihat dari biaya umrah yang belakangan juga naik tajam,” katanya di sela AMPHURI Meeting di Jakarta kemarin (16/2).
Firman mengatakan, pascapandemi Covid-19, belum semua hotel kembali beroperasi. Padahal, kuota haji kembali normal. Akibatnya, semua negara pengirim jamaah berlomba-lomba mencari hotel. Bahkan, banyak hotel yang sudah di-booking. Kondisi itu membuat stok hotel terbatas.

Dia berharap peningkatan biaya haji tersebut diimbangi dengan peningkatan layanan. Salah satu yang dia sorot adalah ketersediaan kamar mandi atau toilet di Mina. Ketersediaan kamar mandi sangat terbatas, baik bagi jamaah reguler maupun jamaah haji khusus atau VIP.

“Satu kamar mandi digunakan sekitar 100 jamaah,” ungkapnya. Firman mengatakan, untuk di Arafah, ketersediaan kamar mandi juga terbatas. Namun, masa tinggal jamaah di Arafah hanya satu hari. 

Yang krusial adalah kamar mandi di Mina. Apalagi, ada jamaah yang tinggal di Mina selama empat hari. Yaitu, satu hari sebelum wukuf dan tiga hari setelah wukuf.

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah Saudi sudah melakukan swastanisasi layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Layanan di tiga titik itu sudah dipegang oleh syirkah atau perusahaan. Sebelumnya dipegang yayasan atau disebut muasasah. 

Dia berharap dengan dipegang perusahaan swasta, layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina bisa lebih baik lagi.
Firman mengungkapkan, ada tiga perusahaan yang berwenang mengelola layanan masyair tersebut. 

Salah satunya adalah Masyariq. Secara khusus, CEO Masyariq Syekh Muhammad Amin Inderagiri berada di Indonesia. Sesuai namanya, dia keturunan Indonesia. Ayahnya berasal dari Riau dan ibunya dari Madura. Amin Inderagiri datang di Indonesia untuk teken kontrak layanan masyair dengan sejumlah travel haji khusus, termasuk di bawah bendera AMPHURI.

Amin Inderagiri sempat menunjukkan gambaran layanan tenda jamaah di Arafah dan Mina untuk jamaah haji khusus. Dari tampilan video yang dia putar, tenda terbuat dari fiber. Kemudian, AC yang digunakan sudah lebih baik. ’’Karpetnya antibakteri,’’ kata Amin. Kemudian, di setiap sisi tenda disiapkan beberapa colokan listrik.

Dia mengakui bahwa layanan kamar mandi di Mina sering jadi keluhan. Amin bahkan menantang arsitek Indonesia untuk merancang atau mendesain peningkatan kapasitas toilet di Mina. Nanti desain itu dia bawa ke Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Ada usulan menggunakan kamar mandi portabel berbasis mobil. Tetapi saat masa melontar jumrah, mobil tidak boleh masuk di Mina.

*

Literasi Haji Lintas Zaman

AKH. MUZAKKI, Guru Besar dan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

editor : Dhimas Ginanjar

Jumat, 24 Februari 2023 | 19:48 WIB

klik opini 

KONTROVERSI besar soal haji">biaya haji 2023 memang telah berakhir dengan munculnya kesepakatan antara pemerintah dan parlemen (DPR) pada rapat panitia kerja (15/2/2023). Namun, masih ada yang tersisa tapi mendesak untuk diselesaikan. Yakni mengenai penguatan nilai dasar ibadah haji yang beririsan dengan dampaknya pada tata kelola perhajian. Bagian sentralnya adalah penumbuhan kesadaran dan mental di balik peribadatan haji.

Haji kini bukan soal hak individu keumatan. Haji belakangan sudah menjadi isu tata kelola publik. Bentuknya tidak terlepas dari penjaminan agar setiap individu muslim yang berkemampuan diri bisa mendapatkan jaminan layanan untuk berhaji yang setara lintas zaman.

Ada dua kata kunci penting yang patut diuraikan secara memadai, yakni berkemampuan diri dan lintas zaman. Isu pertama menyangkut kesadaran mental tentang pelaksanaan konsep wajib haji. Isu kedua menyangkut jaminan administrasi dan layanan yang harus dikelola pemangku kepentingan publik terhadap akses untuk berhaji secara setara bagi setiap warga muslim dalam babakan waktu yang panjang secara sama pula.

Islam mempersyaratkan ”berkemampuan diri” dalam berhaji. Dalam Alquran surah Ali ’Imran (3:97) dijelaskan, substansi berkemampuan diri yang menjadi syarat wajib haji diilustrasikan dengan kata istitha’ah. Sejumlah ulama memaknai substansi istitha’ah dengan kemampuan dalam bentuk fasilitasi, mulai perbekalan hingga mobilitas.

Makna dasarnya, ada jaminan kemampuan diri secara finansial untuk melakukan perjalanan haji sebagai ibadah yang menuntut konsumsi finansial cukup tinggi untuk bisa melunaskan penunaian semua rangkaiannya dan sekaligus kemampuan fisik yang memadai untuk melaksanakannya.

Konkretnya, kata ”berkemampuan diri” tidak bisa hanya sekadar dimaknai dalam pengertian kesehatan fisik, tapi lebih-lebih juga kemampuan finansial. Artinya, mereka yang belum berada dalam situasi ”selesai dengan dirinya” secara finansial belum termasuk ke dalam kriteria wajib haji. Apabila seorang muslim belum memenuhi kriteria berkemampuan secara finansial, dia sejatinya belum termasuk dalam kategori wajib haji.

Memaksakan diri hanya akan menyisakan masalah legal-ritual dan sosial-ekonomi. Akhirnya, kriteria wajib haji menjadi terdegradasi akibat ketentuan legal-ritual yang disiasati dan tata kelola sosial-ekonomi tertatih-tatih menyusul ukuran kemampuan finansial yang dinegosiasi melalui jalur fasilitasi nonalami. Ujungnya, haji menjadi problem rutin tahunan yang jika dilakukan ikhtiar pembenahan tata kelola rawan dipolitisasi tanpa henti.

Dalam kaitan inilah, dana talangan haji sebagai skema pembiayaan oleh perbankan kepada calon jemaah haji memantik kontroversi besar. Mereka yang belum memiliki kesiapan finansial untuk mendanai perjalanan haji akhirnya terstimulasi untuk ikut berencana melaksanakannya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui Dewan Syariah Nasional (DSN), memang telah mengeluarkan fatwa DSN-MUI Nomor 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Pengurusan Haji Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang memperbolehkan pemberian dana talangan haji dengan menggunakan prinsip al-Qardh.

Namun, ada catatan penting yang harus disampaikan. Fatwa ini lebih menunjuk pada mekanisme pembiayaan dan bukan secara langsung berurusan dengan persoalan posisi dana talangan dalam kaitannya dengan ketentuan atau kriteria ”berkemampuan diri” (istitha’ah).

Tapi, kini, dalam praktiknya, karena mudarat yang ditimbulkan terhadap tata kelola perhajian menyusul longgarnya pelaksanaan ketentuan istitha’ah di atas, dana talangan haji pun mulai dipersoalkan. Mudzakarah Perhajian Indonesia 1444 H/2022 M di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, (29/11/2022) mengoreksi praktik penyelenggaraan dana talangan haji itu. Salah satu butir rekomendasinya berbunyi: tidak menoleransi penggunaan dana talangan dan segala bentuk pembiayaan haji yang bertentangan dengan pemenuhan kaidah istitha’ah dan menjadikan daftar antrean haji semakin panjang.

Mudarat yang ditimbulkan pada daftar antrean menuntut dilakukannya intervensi kebijakan perhajian lintas zaman. Mengapa tata kelola ”lintas zaman” kini menjadi isu? Antrean haji semakin hari semakin panjang. Membayarnya seseorang ke bank mitra haji untuk mendapatkan porsi haji menjadi salah satu perihal mendasarnya. Masalahnya bukan soal apakah baik atau tidak seseorang untuk bisa mendapatkan porsi haji. Akan tetapi, cara seseorang untuk mendapatkan porsi haji dengan menggunakan dana talangan dari perbankan yang menjadi masalah.

Harus diakui, suka atau tidak suka, hasil rekomendasi Mudzakarah Perhajian Indonesia di atas harus menjadi peringatan kepada kita semua tentang dampak buruk dari penyediaan dana talangan haji yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan. Memang tidak dinafikan bahwa ada keuntungan timbal balik antara individu warga masyarakat dan perbankan atas penyediaan dana talangan haji.

Namun, dana talangan haji dalam kenyataannya turut berkontribusi pada ambruknya mental warga masyarakat terhadap konsep istitha’ah sebagai kriteria konseptual wajib haji. Dana talangan haji kini menimbulkan komplikasi tidak saja pada tata kelola penyelenggaraan haji, tapi juga diskursus fiqhiyah atas konsep istitha’ah.

Di sinilah konsep ”haji keadilan dan keberlanjutan” penting diintroduksi. Berhaji bukan urusan hari ini semata, melainkan urusan jaminan yang harus diberikan secara relatif serupa kepada seluruh muslim dari masa ke masa. Deliberasi itu bukan tanpa edukasi. Deliberasi mempersyaratkan adanya edukasi.

Agar semua komponen warga masyarakat selalu mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Agar selalu ada hikmah maslahat di balik setiap hajat. Dengan begitu, akan selalu ada proses pembelajaran di setiap permusyawaratan. Pendewasaan adalah akibat saja dari tradisi bijak yang terlembagakan. Dan itulah deliberasi yang terpujikan melalui edukasi yang mencerdaskan. Literasi haji kini tidak hanya menjadi tuntutan, tapi juga sudah menjadi kebutuhan publik. 

*

Berakhirnya Era Ongkos Haji Murah

HARI PRASETYA, Deputi Perencanaan dan Pengkajian BPKH

Editor: Dhimas Ginanjar

Selasa, 7 Maret 2023 | 19:48 WIB

klik opini 

HARI PRASETYA

SETIAP muslim pasti berkeinginan menyempurnakan keislamannya dengan menunaikan ibadah haji. Berhaji memiliki syarat wajib, yakni mampu (istitha’ah) dari segi kesehatan dan keuangan serta keamanan dalam perjalanan. Kewajiban berhaji akan gugur apabila calon jemaah tidak memenuhi syarat istitha’ah tersebut.

Berdasar Permenkes Nomor 15 Tahun 2016, istitha’ah kesehatan didefinisikan sebagai ”kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam”.

Pemenuhan syarat istitha’ah keuangan belum ada ukurannya. Secara umum istitha’ah keuangan merujuk pada kemampuan calon jemaah membayar biaya perjalanan dan perbekalan selama berhaji.

Struktur Biaya Haji

Untuk mendapat nomor antrean, jemaah harus membayar setoran awal Rp 25 juta dan pada tahun keberangkatan membayar setoran lunas bervariasi menurut embarkasinya. Setoran awal dan setoran lunas yang dibayar jemaah dulu disebut ongkos naik haji (ONH), kini disebut biaya perjalanan ibadah haji (bipih).

Ketika berhaji belum antre dan jemaah dapat berangkat pada tahun mendaftar, ONH atau bipih mencerminkan biaya riil haji. Dengan meningkatnya pendaftar haji, terbentuklah antrean dan terakumulasi dana setoran awal. 

Berdasar UU 34/2014, akumulasi setoran awal berpotensi ditingkatkan nilai manfaatnya guna mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih berkualitas melalui pengelolaan keuangan haji yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sesuai perundang-undangan. Untuk mengelola setoran awal, dibentuklah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

UU 34/2014 mengamanatkan BPKH membagikan nilai manfaat pengelolaan setoran awal kepada rekening virtual jemaah tunggu secara periodik, yang persentasenya ditetapkan setelah mendapat persetujuan DPR. 

Dalam hal akumulasi saldo setoran jemaah lebih besar daripada bipih pada tahun keberangkatan, BPKH wajib mengembalikan selisih lebihnya.

Selain biaya yang dibayar jemaah, terdapat biaya lain yang dibebankan pada nilai manfaat pengelolaan setoran awal yang dulu disebut indirect cost. Keseluruhan biaya yang dibayar jemaah dan yang bersumber dari nilai manfaat merupakan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Alokasi Nilai Manfaat

Prosesi ibadah haji dilaksanakan di Arab Saudi dan sekitar 90 persen biaya dibayarkan dalam USD dan SAR. Dengan tingkat inflasi RI yang lebih tinggi dibanding inflasi Arab Saudi dan adanya depresiasi rupiah terhadap USD dan SAR, merupakan keniscayaan BPIH dalam rupiah akan naik setiap tahun.

Sejauh ini kenaikan BPIH tidak selalu diikuti kenaikan bipih dengan tingkat yang sama. Kondisi tersebut menyebabkan porsi bipih terhadap BPIH per jemaah berangsur turun dan sebaliknya alokasi nilai manfaat untuk mendukung biaya jemaah meningkat. Akibatnya, nilai manfaat yang dibagikan ke rekening virtual jemaah tunggu proporsinya juga menurun.

Pola alokasi nilai manfaat beberapa tahun terakhir dipandang tidak adil bagi jemaah tunggu, mengandung unsur Ponzi, dan berdampak pada keberlangsungan keuangan haji. Karena itu, pola tersebut perlu mulai diubah pada musim haji tahun 2023.

Banyak pihak memandang masa tunggu haji yang mencapai puluhan tahun memungkinkan setoran awal berkembang secara signifikan untuk menutup biaya yang harus dibayar jemaah saat keberangkatan. 

Namun, pandangan tersebut didasari asumsi pembagian nilai manfaat dilakukan sejak jemaah masuk daftar tunggu dan pembagiannya proporsional terhadap seluruh jemaah.

Sedangkan pembagian nilai manfaat ke rekening virtual jemaah tunggu baru diamanatkan dalam UU 34/2014 dan terealisasi pada 2018. Pembagiannya pun masih belum proporsional untuk seluruh jemaah.

Bauran Kebijakan

Usulan Kementerian Agama terhadap nominal dan porsi bipih untuk musim haji 2023 telah memantik pembahasan yang luas terkait struktur haji">biaya haji dan alokasi nilai manfaat pengelolaan setoran awal. 

Dalam kesimpulan RDP, DPR meminta pemerintah mengambil bauran kebijakan terkait bipih dan BPIH yang meliputi: 

1. Merevisi besaran setoran awal pendaftaran haji; 

2. Rasionalisasi bipih secara berkala sesuai kondisi perekonomian; 

3. Mendorong jemaah tunggu mencicil setoran lunas secara periodik hingga mendekati besaran bipih; 

4. Mengupayakan tambahan kuota yang dialokasikan kepada jemaah reguler dengan pembebanan sebesar BPIH/jemaah (biaya riil haji); 

dan 5. Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan kuota tidak terserap tahun berjalan.

Kerajaan Arab Saudi memiliki visi Saudi 2030 yang merupakan gagasan mengurangi ketergantungan pada minyak bumi, mendiversifikasi ekonomi, serta mengembangkan sektor layanan umum, termasuk infrastruktur dan pariwisata. Berkenaan dengan haji dan umrah, Kerajaan Saudi berencana meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kecepatan layanan bagi jemaah haji dan umrah.

Haji dan umrah yang sebelumnya kental dengan nuansa hubungan antar pemerintah (G-to-G) mulai bergeser menjadi komersialisasi dan swastanisasi yang mengarah ke business to government dengan ditandai kenaikan beberapa tarif dan biaya.

Berpijak dari perkembangan itu, haji">biaya haji ke depan sepertinya tidak lagi murah. Oleh karenanya, pemahaman syarat istitha’ah menjadi penting. Di masa lalu, nilai manfaat pengelolaan setoran awal digunakan dalam porsi signifikan untuk menekan biaya yang dibayar jemaah berangkat sehingga haji">biaya haji terkesan murah. Dengan adanya tuntutan pembagian nilai manfaat ke rekening virtual yang lebih adil dan proporsional, nilai manfaat nantinya akan banyak terakumulasi pada rekening virtual jemaah tunggu yang diperhitungkan untuk setoran lunas.

Kalaupun bipih mengalami kenaikan, saldo setoran jemaah dapat mengimbangi kenaikannya. Bahkan, untuk jemaah yang masa tunggunya cukup lama, saldo setoran dapat melebihi bipih sehingga akan mendapat pengembalian setoran dari BPKH. 

*

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh



1. Kementerian Agama RI

Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Jakarta 10710

*

2. Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur

klik alamat kanwil depag jawa timur

klik https://twitter.com/kemenag_jatim

klik https://www.facebook.com/kemenagjawatimur/

klik https://instagram.com/kemenagjawatimur

klik https://youtube.com/channel/UCPx3ZpIEuMQpUwoJVnWtKIg

Jl. Raya Bandara Juanda No.26, Semalang, Semambung, Kec. Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61253

*

3. Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya

klik alamat kantor depag surabaya

klik https://instagram.com/kemenag_surabaya

Jl. Mesjid Agung Tim. No.4, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60234

*

Perhatikan dan Cek Persyaratan Legalitas  para Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah agar tidak terjadi berbagai upaya penipuan. 


Asosiasi Haji dan Umroh di Indonesia

1. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)

Jl. KH. Abdullah Syafi'i No. 3E Kel. Bukit Duri, Kec. Tebet Jakarta Selatan 12840

Telp : (021) 2987 5020, (021) 2987 5021, (021) 8299 848

2. Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (HIMPUH)

Jalan Asem Baris Raya No. 125 RT.006/RW.014

Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan 12830

Telp. (021) 8378-0435 - (021) 8378-0437

Hp : 0812- 9347-9999

3. Kesatuan Tour Travel Haji dan Umroh Republik Indonesia

Pertokoan Mampang Square Tower C

Jl. Warung Buncit No. 88,

Tegal Parang, Jakarta Selatan 12790

Telp : (021) 7980-153

4. Asosiasi Penyelenggara Haji, Umroh dan Inbound Indonesia (ASPHURINDO)

RT.9/RW.5, Menteng Dalam, Tebet, South Jakarta City, Jakarta 12870

(021) 22837850







himpuh



*

*


Perhatikan dan Cek Persyaratan Legalitas  para Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah agar tidak terjadi berbagai upaya penipuan. 

*

Kementerian Pariwisata Saudi Arabia




 

 



*

*

*

Visit Saudi Arabia

The official tourism website of Saudi Arabia

klik iTunes 

klik android 

klik visa Saudi 

Health insurance:

Purchase health insurance when applying for visa (mandatory)

klik https://www.saudiarabianevisa.com/pilgrim-visas/umrah/

klik https://www.saudiarabianevisa.com/pilgrim-visas/hajj/

*

untuk lebih detail mohon selalu pantau visit Saudi

klik https://instagram.com/visitsaudi

klik https://www.youtube.com/visitsaudi



*


َأََعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“A’udzu billahi minasy syaithooni minasy syaithonir rojiim (artinya: aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk).” 

(23) Al Mu'minuun : 97-98

وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ (٩٧)

97. dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ (٩٨)

98. dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."

*


*

1. Makkah

klik Android 1

klik Android 2

klik iTunes 1

klik iTunes 2
4. kementerian haji Saudi Arabia 












*



*

Bekal dasar berbahasa Arab.



*

jangan berangkat sebelum siap.



*

1. haramain info 

klik https://instagram.com/haramain_info 

klik https://www.youtube.com/user/haramaininfo

 



 

 

2. otoritas angkutan perjalanan Saudi Arabia

 

 


3. kementerian tenaga kerja Saudi Arabia untuk update aturan ketenagakerjaan

klik https://sa.linkedin.com/company/ministry-of-human-resources-and-social-development-ksa

klik https://instagram.com/hrsd_sa

klik https://www.youtube.com/user/MinistryOfLabor/videos

 



AWAS HOAX DAN TIPU-TIPU. GUNAKAN DENGAN BIJAK. 

MOHON MAAF DAN MOHON KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN. 


4. kementerian Luar negeri Saudi Arabia untuk update aturan ijin tinggal

klik http://www.youtube.com/user/KSAMOFA

 



5. kementerian dalam negeri Saudi Arabia untuk update aturan ijin tinggal 


6. kementerian perdagangan Saudi Arabia

 

6. update dari kementerian kesehatan Saudi Arabia 

klik https://instagram.com/saudimoh 

klik https://www.youtube.com/c/Saudimoh

 


 

7. Saudi CDC 

klik https://instagram.com/saudicdc 

klik https://www.youtube.com/channel/UC_QWxA44l36ZSSzVPxPNxBw  

 

 

 


8. live well Saudi Arabia 

klik https://instagram.com/livewellmoh 

 


*

AWAS HOAX DAN TIPU-TIPU. GUNAKAN DENGAN BIJAK. 

MOHON MAAF DAN MOHON KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN. 

*

nabung di Saudi

Saudi National Commercial Bank 

(bank pemerintah kerajaan Saudi Arabia)

klik https://www.instagram.com/snbalahli/

klik https://youtube.com/@SNBAlAhli


xxx

Bank Swasta terbaik di Saudi Arabia menurut Forbes

1. Riyad Bank

klik https://www.linkedin.com/company/riyad-bank/

klik http://instagram.com/riyadbank

klik https://youtube.com/@RiyadBankPlus


xxx

2. Al Rajhi

klik iTunes

klik Google Play

klik https://www.instagram.com/alrajhibank

klik https://www.youtube.com/alrajhibank

xxxx


3. Al Bilad

klik iTunes

klik Google Play


4. Alinma

klik iTunes

klik Google Play

klik https://www.linkedin.com/company/alinma-bank

klik https://www.instagram.com/alinmabanksa/

klik http://www.youtube.com/channel/UCJL-0JGVB2OlV85Fgkxq3Sg


*

Kurs Mata Uang Saudi Riyal (SAR)

klik Currencies 

klik Crypto Currencies

*

arab

1. klik KWD (Kuwait Dinar) to SAR

2. klik QAR (Qatar Riyal) to SAR

3. klik AED (Uni Arab Emirate Dirham) to SAR

4. klik YER (Yaman Riyal) to SAR

5. klik SYP (Syrian Pound) to SAR

6. klik JOD (Jordania Dinar) to SAR

7. klik AFN (Afganistan Afgani) to SAR

8. klik IQD (Iraq Dinar) to SAR

9. klik IRR (Iran Riyal) to SAR

10. klik BHD (Bahrain Dinar) to SAR

11. klik OMR (Oman Riyal) to SAR

12. klik TRY (Turkiye Lira) to SAR

*

afrika

1. klik EGP (Mesir Pound) to SAR

2. klik MAD (Marocco Dirham) to SAR

3. klik DZD (Aljazair Dinar) to SAR

4. klik LYD (Libya Dinar) to SAR

4. klik ETB (Ethiopia Birr) to SAR

5. klik AOA (Angola Kwanza) to SAR

7. klik TND (Tunisian Dinar) to SAR

8. klik TZS (Tanzania Shilling) to SAR

9. klik ZAR (Afrika Selatan Ran) to SAR

10. klik SDG (Sudan Pound) to SAR

11. klik XAF (Kamerun Franc) to SAR

12. klik CDF (Kongo Franc) to SAR

*

asia selatan

1. klik INR (India Rupee) to SAR 

2. klik PKR (Rupee Pakistan) to SAR

3. klik MVR (Rufiyaa Maladewa) to SAR

3. klik BDT (Taka Bangladesh) to SAR

3. klik LKR (Rupee Srilangka) to SAR

3. klik NPR (Rupee Nepal) to SAR

*

asia tenggara

1. klik kurs IDR Indonesia to SAR (Saudi Riyal)  

2. klik kurs SGD (Singapore) to SAR 

3. klik kurs MYR (Malaysia Ringgit) to SAR 

4. klik kurs BND (Brunei) to SAR 

5. klik kurs THB (Thailand Baht)  to SAR 

6. klik kurs PHP (Philipines Peso) to SAR 

7. klik kurs VND (Vietnam Dong) to SAR 

8. klik KINA (Papua Nugini Kina) to SAR

*

asia timur

1. klik CNY (China Yuan) to SAR

2. klik JPY (Japan Yen) to SAR

3. klik KRW (South Korean Won) to SAR

4. klik KPW (North Korean Won) to SAR

5. klik DOLAR (Taiwan Dolar) to SAR

6. klik DOLAR (Hongkong Dolar) to SAR

7. klik MOP (Makau Pataka) to SAR

*

amerika

1. klik kurs USD to SAR

2. klik kurs CAD (Canada Dolar) to SAR

3. klik kurs MXN (Mexico Peso) to SAR

4. klik kurs BRL (Brazil Real) to SAR

5. klik kurs ARS (Argentina Peso) to SAR

6. klik kurs VEF (Venezuela Bolivar) to SAR

7. klik kurs SRD (Suriname Dolar) to SAR

*

australia

1. klik kurs AUD (Australia) to SAR 

2. klik kurs NZD (New Zealand) to SAR 

*

eropa

1. klik kurs EUR (Europe Euro) to SAR 

2. klik kurs GBP (British Poundsterling) to SAR 

3. klik FRANC (Swiss Franc) to SAR 

4. klik KRONA (Swedish Krona) to SAR 

5. klik KRONE (Denmark Krone) to SAR 

6. klik KRONA (Norwegia Krona) to SAR  

*

Rusia

1. klik RUB (Rusia Rubel) to SAR

2. klik UAH (Hryvnia Ukraina) to SAR

3. klik AZN (Azerbaijan Manat) to SAR

4. klik KZT (Kazakhstan Tenge) to SAR

5. klik KGS (Kyrgystan Som) to SAR

6. klik UZS (Uzbekistan Som) to SAR

7. klik TJS (Tajikistan Somoni) to SAR

8. klik TMT (Turkmenistan Manat) to SAR

*

larangan ketika berihram


klik muslim.or.id

Yang dilarang bagi orang yang berihram adalah sebagai berikut:

1. Mencukur rambut dari seluruh badan (seperti rambut kepala, bulu ketiak, bulu kemaluan, kumis dan jenggot).

2. Menggunting kuku.

Menutup kepala dan menutup wajah bagi perempuan kecuali jika lewat laki-laki yang bukan mahrom di hadapannya.

3. Mengenakan pakaian berjahit yang menampakkan bentuk lekuk tubuh bagi laki-laki seperti baju, celana dan sepatu.

4. Menggunakan harum-haruman.

Memburu hewan darat yang halal dimakan. Yang tidak termasuk dalam larangan adalah:

(1) hewan ternak (seperti kambing, sapi, unta, dan ayam), (2) hasil tangkapan di air, (3) hewan yang haram dimakan (seperti hewan buas, hewan yang bertaring dan burung yang bercakar), (4) hewan yang diperintahkan untuk dibunuh (seperti kalajengking, tikus dan anjing), (5) hewan yang mengamuk (Shahih Fiqh Sunnah, 2: 210-211)

5. Melakukan khitbah dan akad nikah.

6. Jima’ (hubungan intim). Jika dilakukan sebelum tahallul awwal (sebelum melempar jumroh Aqobah), maka ibadah hajinya batal. Hanya saja ibadah tersebut wajib disempurnakan dan pelakunya wajib menyembelih seekor unta untuk dibagikan kepada orang miskin di tanah suci.

Apabila tidak mampu, maka ia wajib berpuasa selama sepuluh hari, tiga hari pada masa haji dan tujuh hari ketika telah kembali ke negerinya. Jika dilakukan setelah tahallul awwal, maka ibadah hajinya tidak batal. Hanya saja ia wajib keluar ke tanah halal dan berihram kembali lalu melakukan thowaf ifadhoh lagi karena ia telah membatalkan ihramnya dan wajib memperbaharuinya. Dan  ia wajib menyembelih seekor kambing.

7. Mencumbu istri di selain kemaluan. Jika keluar mani, maka wajib menyembelih seekor unta. Jika tidak keluar mani, maka wajib menyembelih seekor kambing. Hajinya tidaklah batal dalam dua keadaan tersebut (Taisirul Fiqh, 358-359).

Tiga keadaan seseorang melakukan larangan ihram

1. Dalam keadaan lupa, tidak tahu, atau dipaksa, maka tidak ada dosa dan tidak ada fidyah.

2. Jika melakukannya dengan sengaja, namun karena ada uzur dan kebutuhan mendesak, maka ia dikenakan fidyah. Seperti terpaksa ingin mencukur rambut (baik rambut kepala atau ketiaknya), atau ingin mengenakan pakaian berjahit karena mungkin ada penyakit dan faktor pendorong lainnya.

3. Jika melakukannya dengan sengaja dan tanpa adanya uzur atau tidak ada kebutuhan mendesak, maka ia dikenakan fidyah ditambah dan terkena dosa sehingga wajib bertaubat dengan taubat yang nashuhah (tulus).

Pembagian larangan ihram berdasarkan hukum fidyah yang dikenakan

Yang tidak ada fidyah, yaitu akad nikah.

1. Fidyah dengan seekor unta, yaitu jima’ (hubungan intim) sebelum tahallul awwal, ditambah ibadah hajinya tidak sah.

2. Fidyah jaza’ atau yang semisalnya, yaitu ketika berburu hewan darat.

Caranya adalah ia menyembelih hewan yang semisal, lalu ia memberi makan kepada orang miskin di tanah haram. Atau bisa pula ia membeli makanan (dengan harga semisal hewan tadi), lalu ia memberi makan setiap orang  miskin dengan satu mud, atau ia berpuasa selama beberapa hari sesuai dengan jumlah mud makanan yang harus ia beli.

Selain tiga larangan di atas, maka fidyahnya adalah memilih:

[1]  berpuasa tiga hari, [2] memberi makan kepada 6 orang miskin, setiap orang miskin diberi 1 mud dari burr (gandum) atau beras, [3] menyembelih seekor kambing. (Al Hajj Al Muyassar, 68-71)

Catatan:

1. Jika wanita yang berniat tamattu’ mengalami haidh sebelum thowaf dan takut luput dari amalan haji, maka ia berihram dan  meniatkannya menjadi qiron. Wanita haidh dan nifas melakukan seluruh manasik selain thowaf di Ka’bah.

2. Wanita adalah seperti laki-laki dalam hal larangan-larangan saat ihram kecuali dalam beberapa keadaan: (1) mengenakan pakaian berjahit, wanita tetap boleh mengenakannya selama tidak bertabarruj (memamerkan kecantikan dirinya), (2) menutup kepala, (3) tidak menutup wajah kecuali jika terdapat laki-laki non mahram.

3. Orang yang berihram maupun tidak berihram diharamkan memotong pepohonan dan rerumputan yang ada di tanah haram. Hal ini serupa dengan memburu hewan, jika dilakukan, maka ada fidyah. Begitu pula dilarang membunuh hewan buruan dan menebang pepohonan di Madinah, namun tidak ada fidyah jika melanggar hal itu.

Kaedah dalam masalah menggunakan harum-haruman ketika ihram

1. Boleh menghirup bau tanaman yang memiliki aroma yang harum. Hal ini disepakati oleh para ulama.

2. Boleh menghirup bau sesuatu yang memiliki aroma harum dan mengkonsumsinya seperti buah-buahan yang dimakan atau digunakan sebagai obat. Hal ini juga disepakati oleh para ulama.

3. Jika sesuatu yang tujuan asalnya digunakan untuk parfum (harum-haruman) dan memang digunakan untuk maksud tersebut seperti minyak misik, kapur barus, minyak ambar, dan za’faron, maka ada fidyah jika digunakan ketika berihram.

4. Jika sesuatu yang tujuan asalnya digunakan untuk parfum, namun digunakan untuk maksud lain, maka hal ini pun terkena fidyah (An Nawazil fil Hajj, 198).

Hal-hal yang dibolehkan ketika ihram

1. Mandi dengan air dan sabun yang tidak berbau harum.

2. Mencuci pakaian ihram dan mengganti dengan lainnya.

3. Mengikat izar (pakaian bawah atau sarung ihram).

4. Berbekam.

5. Menutupi badan dengan pakaian berjahit asal tidak dipakai.

6. Menyembelih hewan ternak (bukan hewan buruan).

7. Bersiwak atau menggosok gigi walau ada bau harum dalam pasta giginya selama bukan maksud digunakan untuk parfum.

8. Memakai kacamata.

9. Berdagang.

10. Menyisir rambut.

Tahallul

Tahallul artinya keluar dari keadaan ihram.

Tahallul ada dua macam:

(1) tahallul awwal(tahallul shugro), dan (2) tahalluts tsani (tahallul kubro).

Tahallul awwal ketika telah melakukan: (1) lempar jumroh pada hari Nahr (10 Dzulhijjah), (2) mencukur atau memendekkan rambut. Jika telah tahallul awwal, maka sudah boleh melakukan seluruh larangan ihram (seperti memakai minyak wangi), memakai pakaian berjahit dan yang masih tidak dibolehkanadalah yang berkaitan dengan istri.

Tahalluts tsani ditambah dengan melakukan thowaf ifadhoh (yang termasuk thowaf rukun). Ketika telah tahalluts tsani, maka telah halal segala sesuatu termasuk jima’ (hubungan intim) dengan istri (Fiqhus Sunah, 1: 500).

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

 *


Tidak ada komentar: