GMT or UTC
xxx
Mecca
xxx
xxx
Surabaya
xxx
xxx
*
*
surat 33 Al Ahzab ayat 71
ุฃَุนُูุฐُ ุจِุงَِّููู ู َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِูู ِ
ُูุตِْูุญْ َُููู ْ ุฃَุนْู َุงَُููู ْ ََููุบِْูุฑْ َُููู ْ ุฐُُููุจَُูู ْ ۗ َูู َْู ُูุทِุนِ ุงََّููู َูุฑَุณَُُููู ََููุฏْ َูุงุฒَ َْููุฒًุง ุนَุธِูู ًุง
niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
*
ุฃَุนُูุฐُ ุจِุงَِّููู ู َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِูู ِ
surat 61 As Shaff ayat 2
َูุง ุฃََُّููุง ุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง ِูู َ ุชََُُููููู ู َุง َูุง ุชَْูุนََُููู
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
surat 61 As Shaff ayat
َูุจُุฑَ ู َْูุชًุง ุนِْูุฏَ ุงَِّููู ุฃَْู ุชَُُููููุง ู َุง َูุง ุชَْูุนََُููู
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
*
ajining diri soko lathi
ajining rogo soko busono
ajining awak soko tumindak
ajining sukmo soko ngagomo
*
*
1. jadwal sholat Pesantren Sidogiri Pasuruan
klik iTunes Digital Falak
2. aplikasi jadwal sholat Muhammadiyah
klik Google Play
3. aplikasi jadwal sholat Nahdlatul Ulama
klik Google Play
klik iTunes
4. jadwal sholat Pesantren Persis - Persatuan Islam
klik Islamic Times
klik download hisab astronomis Persis (Persatuan Islam) 110Mb
*
5. jadwal sholat Ufuk
klik Android Saltanera
klik iTunes Saltanera
*
fiqih wudhu
klik adi hidayat 1
klik adi hidayat 2
*
klik tentang mandi junub
*
tentang fikih sholat (ustad adi hidayat)
klik adi hidayat 1
klik adi hidayat 2
klik adi hidayat 3
*
lihat juga
klik beberapa organisasi islam
klik kontra terorisme melawan thanos, para simpatisan, dan para anak buahnya
lihat juga
klik mengenal kabah
klik sudah adzan jangan berisik๐
klik sholat wajib๐
klik dzikir sesudah sholat wajib ๐
klik murotal anak
klik murotal imam masjid agung al akbar surabaya
klik ustad hamid abdullah
*
Jadwal Sholat
tentang sholat,
meditation in islam is sholat/prayer, because with sholat heart and mind can healing.
ุงูุตูุงุฉ ู ุนุฑุงุฌ ุงูู ุคู ู
Prayer is the mi'raj of believers.
Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َูุง ุจَِูุงُู ! ุฃَุฑِุญَْููููุง ุจِุงูุตََّูุงุฉ
“Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan salat” (HR. Ahmad no. 23088 dan Abu Dawud no. 4985. Dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 7892).
Di sini jelas tertulis bahwa sholat adalah healing nya orang2 muslim๐
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
xxx
ุฃَูุงَ َูุฅَِّู ِูู ุงْูุฌَุณَุฏِ ู ُุถْุบَุฉً ุฅِุฐَุง ุตََูุญَุชْ ุตََูุญَ ุงْูุฌَุณَุฏُ ُُُّููู ، َูุฅِุฐَุง َูุณَุฏَุชْ َูุณَุฏَ ุงْูุฌَุณَุฏُ ُُُّููู . ุฃَูุงَ ََِููู ุงَْْูููุจُ
xxx
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
bayangkan jika hati dan otak manusia digunakan untuk berbuat kebaikan (sesuai tuntunan Al Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW yang shahih), maka akan baik diri manusia tersebut dan lingkungannya, begitu juga sebaliknya.
*
Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggalkannya
Hadits #1081
xxx
َูุนَْู ุฃَุจِู ُูุฑَْูุฑَุฉَ – ุฑَุถَِู ุงُููู ุนَُْูู – ، َูุงَู : ูุงََู ุฑَุณُُูู ุงِููู – ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ – : (( ุฅَّู ุฃَََّูู ู َุง ُูุญَุงุณَุจُ ุจِِู ุงูุนَุจْุฏُ َْููู َ ุงَِูููุงู َุฉِ ู ِْู ุนَู َِِูู ุตَูุงَุชُُู ، َูุฅْู ุตَُูุญَุชْ ، ََููุฏْ ุฃَْููุญَ ูุฃَْูุฌَุญَ ، َูุฅْู َูุณَุฏَุชْ ، ََููุฏْ ุฎَุงุจَ َูุฎَุณِุฑَ ، َูุฅِِู ุงْูุชََูุตَ ู ِْู َูุฑِูุถَุชِِู ุดَْูุกٌ ، َูุงَู ุงูุฑَّุจُ – ุนَุฒَّ َูุฌََّู – : ุงُْูุธُุฑُูุง َْูู ِูุนَุจْุฏِู ู ِْู ุชَุทَُّูุนٍ ، ََُูููู َُّู ู َِْููุง ู َุง ุงْูุชََูุตَ ู َِู ุงَููุฑِูุถَุฉِ ؟ ุซُู َّ ุชَُُููู ุณَุงุฆِุฑُ ุฃุนْู َุงِِูู ุนََูู َูุฐَุง )) ุฑََูุงُู ุงูุชِّุฑู ِุฐُِّู ، ََููุงَู : (( ุญَุฏِูุซٌ ุญَุณٌَู ))
xxx
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.) [HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.]
*
xxx
xxx
doa
19. surat 14 ibrahim 40
20. surat 14 ibrahim 41
*
Dari ‘Umar bin Al Khottob, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฅَِّูู َุง ุงูุฃَุนْู َุงُู ุจِุงَِّّูููุฉِ ، َูุฅَِّูู َุง ูุงِู ْุฑِุฆٍ ู َุง ََููู ، َูู َْู َูุงَูุชْ ِูุฌْุฑَุชُُู ุฅَِูู ุงَِّููู َูุฑَุณُِِููู َِููุฌْุฑَุชُُู ุฅَِูู ุงَِّููู َูุฑَุณُِِููู ، َูู َْู َูุงَูุชْ ِูุฌْุฑَุชُُู ุฅَِูู ุฏَُْููุง ُูุตِูุจَُูุง ุฃَِู ุงู ْุฑَุฃَุฉٍ َูุชَุฒََّูุฌَُูุง ، َِููุฌْุฑَุชُُู ุฅَِูู ู َุง َูุงุฌَุฑَ ุฅَِِْููู
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907).
*
ASAL RASULULLAH MUHAMMAD SAW DITURUNKAN KE MEKKAH ADALAH UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK MANUSIA.
SAUDI ARABIA DULUNYA ADALAH ARAB JAHILIAH, DAN MUNGKIN ZAMAN JAHILIAH AKAN TERULANG KEMBALI SAAT INI.
OLEH KARENA ITU, WASPADALAH DAN BERHATI-HATI KETIKA BERMUKIM DI ARAB SAUDI.
*
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus untuk mengajak manusia agar beribadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla saja dan memperbaiki akhlak manusia.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ุฅَِّูู َุง ุจُุนِุซْุชُ ِูุฃُุชَู ِّู َ ุตَุงِูุญَ ุงْูุฃَุฎْูุงَِู.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”[3]
Sesungguhnya antara akhlak dengan ‘aqidah terdapat hubungan yang sangat kuat sekali.
Karena akhlak yang baik sebagai bukti dari keimanan dan akhlak yang buruk sebagai bukti atas lemahnya iman, semakin sempurna akhlak seorang Muslim berarti semakin kuat imannya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ุฃَْูู َُู ุงْูู ُุคْู َِِْููู ุฅِْูู َุงًูุง ุฃَุญْุณَُُููู ْ ุฎًُُููุง، َูุฎَِูุงุฑُُูู ْ ุฎَِูุงุฑُُูู ْ ِِููุณَุงุฆِِูู ْ.
“Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang akhlaknya paling baik di antara mereka, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada isteri-isterinya.” [4]
Akhlak yang baik adalah bagian dari amal shalih yang dapat menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan. Pemiliknya sangat dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akhlak yang baik adalah salah satu penyebab seseorang untuk dapat masuk Surga.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ู َุง ุดَْูุกٌ ุฃَุซَُْูู ِْูู ู ِْูุฒَุงِู ุงْูู ُุคْู ِِู َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ ู ِْู ุฎٍُُูู ุญَุณٍَู َูุฅَِّู ุงَููู َُููุจْุบِุถُ ุงَْููุงุญِุดَ ุงْูุจَุฐِْูุกَ.
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin di hari Kiamat melainkan akhlak yang baik, dan sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang suka berbicara keji dan kotor.”[5]
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pula:
ุฅَِّู ู ِْู ุฃَุญَุจُِّูู ْ ุฅََِّูู َูุฃَْูุฑَุจُِูู ْ ู ِِّْูู ู َุฌِْูุณًุง َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ ุฃَุญَุงุณَُِููู ْ ุฃَุฎْูุงَูุงً…
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat majelisnya denganku pada hari Kiamat adalah yang paling baik akhlaknya…”[6]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang kebanyakan yang menyebabkan manusia masuk Surga, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
ุชََْููู ุงِููู َูุญُุณُْู ุงْูุฎُُِูู، َูุณُุฆَِู ุนَْู ุฃَْูุซَุฑِ ู َุง ُูุฏْุฎُِู ุงَّููุงุณَ ุงَّููุงุฑَ؟ ََููุงَู: ุงََْููู ُ َูุงَْููุฑْุฌُ.
“Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” Dan ketika ditanya tentang kebanyakan yang menyebabkan manusia masuk Neraka, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Lidah dan kemaluan.”[7]
Ahlus Sunnah juga memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, menganjurkan untuk bersilaturrahim, serta berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan Ibnu Sabil[8].
Mereka (Ahlus Sunnah) melarang dari berbuat sombong, angkuh, dan zhalim[9].
Mereka memerintahkan untuk berakhlak yang mulia dan melarang dari akhlak yang hina.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ุฅَِّู ุงَููู َูุฑِْูู ٌ ُูุญِุจُّ ุงَْููุฑَู َ َูู َุนَุงَِูู ุงْูุฃَุฎْูุงَِู َُููุจْุบِุถُ ุณِْูุณَุงََููุง.
“Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai kedermawanan dan akhlak yang mulia serta membenci akhlak yang rendah/hina.”[10]
Sungguh akhlak yang mulia itu meninggikan derajat seseorang di sisi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
ุฅَِّู ุงْูู ُุคْู َِู َُููุฏْุฑُِู ุจِุญُุณِْู ุฎُُِِููู ุฏَุฑَุฌَุฉَ ุงูุตَّุงุฆِู ِ ุงَْููุงุฆِู ِ.
“Sesungguhnya seorang Mukmin dengan akhlaknya yang baik, akan mencapai derajat orang yang shaum (puasa) di siang hari dan shalat di tengah malam.”[11]
Akhlak yang mulia dapat menambah umur dan menjadikan rumah makmur, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
…َูุญُุณُْู ุงْูุฎُُِูู َูุญُุณُْู ุงْูุฌَِูุงุฑِ َูุนْู ُุฑَุงِู ุงูุฏَِّูุงุฑَ ََููุฒِْูุฏَุงِู ِูู ุงْูุฃَุนْู َุงุฑِ.
“… Akhlak yang baik dan bertetangga yang baik keduanya menjadikan rumah makmur dan menambah umur.”[12]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling baik akhlaknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah sebutkan dalam firman-Nya:
َูุฅََِّูู َูุนََٰูู ุฎٍُُูู ุนَุธِูู ٍ
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar mempunyai akhlak yang agung.” [Al-Qalam/68: 4]
Hal ini sesuai dengan penuturan ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma:
َูุงَู ุฑَุณُُْูู ุงِููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุฃَุญْุณََู ุงَّููุงุณِ ุฎُُููุงً.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling baik akhlaknya.”[13]
Begitu pula para Sahabat Radhiyallahu anhum, mereka adalah orang-orang yang paling baik akhlaknya setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dan di antara akhlak Salafush Shalih Radhiyallahu anhum, yaitu:
1. Ikhlas dalam ilmu dan amal serta takut dari riya’.
2. Jujur dalam segala hal dan menjauhkan dari sifat dusta.
3. Bersungguh-sungguh dalam menunaikan amanah dan tidak khianat.
4. Menjunjung tinggi hak-hak Allah dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
5. Berusaha meninggalkan segala bentuk kemunafikan.
6. Lembut hatinya, banyak mengingat mati dan akhirat serta takut terhadap akhir kehidupan yang jelek (su’ul khatimah).
7. Banyak berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla, dan tidak berbicara yang sia-sia.
8. Tawadhdhu’ (rendah hati) dan tidak sombong.
9. Banyak bertaubat, beristighfar (mohon ampun) kepada Allah, baik siang maupun malam.
10. Bersungguh-sungguh dalam bertaqwa dan tidak mengaku-ngaku sebagai orang yang bertaqwa, serta senantiasa takut kepada Allah.
11. Sibuk dengan aib diri sendiri dan tidak sibuk dengan aib orang lain serta selalu menutupi aib orang lain.
12. Senantiasa menjaga lisan mereka, tidak suka ghibah (tidak menggunjing sesama Muslim).
13. Pemalu.[14]
Malu adalah akhlak Islam, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ุฅَِّู ُِِّููู ุฏٍِْูู ุฎُُููุงً َูุฎُُُูู ุงْูุฅِุณْูุงَู ِ ุงْูุญََูุงุกُ.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak dan akhlak Islam adalah malu.”[15]
Begitu juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ุงَْูุญََูุงุกُ ูุงَ َูุฃْุชِْู ุฅِูุงَّ ุจِุฎَْูุฑٍ.
“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata.” [16]
14. Banyak memaafkan dan sabar kepada orang yang menyakitinya.
ุฎُุฐِ ุงْูุนََْูู َูุฃْู ُุฑْ ุจِุงْูุนُุฑِْู َูุฃَุนْุฑِุถْ ุนَِู ุงْูุฌَุงَِِูููู
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” [Al-A’raaf/7: 199]
15. Banyak bershadaqah, dermawan, menolong orang-orang yang susah, tidak bakhil/tidak pelit.
16. Mendamaikan orang yang mempunyai sengketa.
17. Tidak hasad (dengki, iri), tidak berburuk sangka sesama Mukmin.
18. Berani dalam mengatakan kebenaran dan menyukainya.[17]
Itulah di antara akhlak Salafush Shalih, mereka adalah orang-orang yang mempunyai akhlak yang tinggi dan mulia serta dipuji oleh Allah dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Orang-orang yang mengikuti jejak mereka adalah orang-orang yang harus mempunyai akhlak yang mulia karena akhlak mempunyai hubungan yang erat dengan ‘aqidah dan manhaj.
Semoga kita diberikan taufiq oleh Allah Azza wa Jalla dan diberikan kekuatan untuk dapat meneladani akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabatnya Radhiyallahu anhum.
Dan tidak boleh seseorang mengatakan: “Salaf itu tidak berakhlak.” Kalimat ini merupakan celaan terhadap generasi yang terbaik dari ummat ini. Adapun kesalahan dari akhlak tiap individu, maka tidak ada seorang manusia pun yang ma’shum kecuali Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
[Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Po Box 7803/JACC 13340A Jakarta, Cetakan Ketiga 1427H/Juni 2006M]
_______
Footnote
[1] Lihat QS Al-Baqarah/2: 83, al-Isra’/17: 53, an-Nuur/24: 27, 28, 58, dan yang lainnya.
[2] Lihat di antaranya dalam QS. an-Nisaa/4: 31, al-Hujurat/49: 11.
[3] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 273 (Shahiihul Adabil Mufrad no. 207), Ahmad (II/381), dan al-Hakim (II/613), dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 45).
[4] HR. At-Tirmidzi (no. 1162), Ahmad (II/250, 472), Ibnu Hibban (at-Ta’liqaatul Hisaan ‘alaa Shahiih Ibni Hibban no. 4164). Lafazh awalnya diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (no. 4682), al-Hakim (I/3), dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. At-Tirmidzi berkata, “Hadits hasan shahih.”
[5] HR. At-Tirmidzi (no. 2002) dan Ibnu Hibban (no. 1920, al-Mawaarid), dari Sahabat Abu Darda’ Radhiyallahu anhu. At-Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih.” Lafazh ini milik at-Tirmidzi, lihat Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 876).
[6] HR. At-Tirmidzi (no. 2018), ia berkata: “Hadits hasan.” Hadits ini dari Sahabat Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu. Hadits ini ada beberapa syawahid (penguat), lihat Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 791).
[7] HR. At-Tirmidzi (no. 2004), al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad (no. 289), Shahiihul Adabil Mufrad (no. 222), Ibnu Majah (no. 4246), Ahmad (II/291, 392, 442), Ibnu Hibban (no. 476, at-Ta’liiqaatul Hisaan ‘alaa Shahiih Ibni Hibban), al-Hakim (IV/324). At-Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih.” Dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu.
[8] Lihat An-Nisaa/4: 36.
[9] Lihat Al-Israa/17: 37; al-A’raaf/7: 36, 40; al-Anfaal/8: 47; Luqman/31:18; dan lainnya.
[10] HR. Al-Hakim (I/48), dari Sahabat Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu anhu. Dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, lihat Silsilatul Ahaadiits ash-Sha-hiihah (no. 1378).
[11] HR. Abu Dawud (no. 4798), Ibnu Hibban (no. 1927) dan al-Hakim (I/60) dari Aisyah Radhiyallahu anha. Dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi.
[12] HR. Ahmad (VI/159), dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma.
[13] HR. Al-Bukhari (no. 6203) dan Muslim (no. 2150, 2310) dari Sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu anhu.
[14] Malu adalah akhlak yang mulia, yang tumbuh untuk meninggalkan perkara-perkara yang jelek sehingga menghalangi dia dari perbuatan dosa dan maksiyat, serta mencegah dia dari melalaikan kewajiban memenuhi hak orang-orang yang mempunyai hak. Lihat al-Hayaa’ fii Dhau-il Qur-aan al-Kariim wal Ahaadiits ash-Shahiihah oleh Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilaly, cet. Maktabah Ibnul Jauzi, th. 1408 H.
[15] HR. Ibnu Majah (no. 4181), Shahiih Ibni Majah (II/406 no. 3370), ath-Thabrani dalam Mu’jamush Shaghir (I/13-14, cet. Daarul Fikr), dari Sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu anhu. Lihat Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 940).
[16] HR. Al-Bukhari (no. 6117) dan Muslim (no. 37 (60)), dari Sahabat ‘Imran bin Husain Radhiyallahu anhu
[17] Diringkas dan disadur dari al-Wajiiz fii ‘Aqiidatis Salafish Shaalih (hal. 200-206) dan Min Akhlaaqis Salaf oleh Ahmad Farid, cet. Daarul ‘Aqiidah lit Turaats, th. 1412 H
untuk para hafiz qura'an sedapat mungkin hindari musik yang membuat jauh dari Allah dan rasulnya.
klik ustad oemar mita syameela
*
klik YouTube
*
*
About Arabic Language
klik why arabic language is amazing
klik The Institute of the Language of the Qur'an. Toronto Canada
klik download in archive.org
*
xxx
xxx
**
*
xxx
xxx
*
xxx
*
lihat juga
klik https://instagram.com/pdpotji_official
klik https://instagram.com/pbi_pusat
klik https://instagram.com/dpp_hakti
klik https://instagram.com/hakti_jatim
klik https://instagram.com/at.tin.surabaya
*
Allah SWT itu memandu ketahanan mental/spritual/fisik kita
surat 13 Ar-Ra'd atat 28
ุฃَุนُูุฐُ ุจِุงَِّููู ู َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِูู ِ
ุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง َูุชَุทْู َุฆُِّู ُُูููุจُُูู ْ ุจِุฐِْูุฑِ ุงَِّููู ۗ ุฃََูุง ุจِุฐِْูุฑِ ุงَِّููู ุชَุทْู َุฆُِّู ุงُُْููููุจُ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.
surat 2 Al-Baqarah ayat 45
ุฃَุนُูุฐُ ุจِุงَِّููู ู َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِูู ِ
َูุงุณْุชَุนُِูููุง ุจِุงูุตَّุจْุฑِ َูุงูุตََّูุงุฉِ ۚ َูุฅََِّููุง ََููุจِูุฑَุฉٌ ุฅَِّูุง ุนََูู ุงْูุฎَุงุดِุนَِูู
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
surat 29 Al-'Ankabลซt ayat 45
ุฃَุนُูุฐُ ุจِุงَِّููู ู َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِูู ِ
ุงุชُْู ู َุง ุฃُูุญَِู ุฅََِْููู ู َِู ุงِْููุชَุงุจِ َูุฃَِูู ِ ุงูุตََّูุงุฉَ ۖ ุฅَِّู ุงูุตََّูุงุฉَ ุชََْٰููู ุนَِู ุงَْููุญْุดَุงุกِ َูุงْูู َُْููุฑِ ۗ ََููุฐِْูุฑُ ุงَِّููู ุฃَْูุจَุฑُ ۗ َูุงَُّููู َูุนَْูู ُ ู َุง ุชَุตَْูุนَُูู
Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat.
Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.
Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain).
Allah SWT mengetahui apa yang kamu kerjakan.
*
Xxx
Xxx
*
himpsi pusat
klik https://instagram.com/himpsipusat
himpsi jatim
klik https://instagram.com/himpsijatim
ipk Indonesia
klik https://instagram.com/ipk_indonesia
ipk jatim
klik https://instagram.com/ipkwilayahjatim
apsi pusat
klik https://instagram.com/apsi_pusat
apsi Surabaya
klik https://instagram.com/apsi_surabaya
apsifor pusat
klik https://instagram.com/apsiforpusat
apsifor jatim
klik https://instagram.com/apsiforjatim
appi
klik https://instagram.com/appi.psikologi
apio
klik https://instagram.com/apio.id
ikatan psikologi sosial
klik https://instagram.com/ikatanpsisosial
*
klik literasi sederhana tentang psokologi
tes psikologi, pilih yang gratis dan tidak daftar/sign in
klik Minnesota Multiphasic Personality Inventory
klik ipersonic
klik keirsey
klik 41q
klik see my personality
klik truity
klik psychcentral
klik 16personalities
*
untuk bantuan para ahli bisa hubungi
1. RS JIWA MENUR SURABAYA
klik map
klik https://www.instagram.com/rs.jiwamenur/
klik https://www.youtube.com/channel/UCVwze_8y_L54uW0Ds9EGVww
klik https://twitter.com/rsjmenur120
klik https://www.facebook.com/RSJiwaMenur
2. RS JIWA LAWANG MALANG
klik map
klik https://www.instagram.com/rsjlawang
klik https://www.youtube.com/channel/UCDd4K9EcE8q2GCes7EB_Oiw
*
bahagia itu sederhana, yaitu ridho Allah SWT๐
medical analisis
klik medicine
klik longdom
klik atlas biomedic
klik ncbi
*
selalu ada jalan mengatasi tantangan tanpa melanggar pantangan dan mencukupi rantangan ...
klik Danar - Perjalanan
klik Yura Yunita - Jalan Pulang
klik Dodi Hidayatullah - Amal Baik
klik Takaeda - Akhirat Rumah Kita
klik Umam - Sepohon Kayu
klik Chrisye - Surga dan Neraka
klik Harry Shaffix - Buah Hatiku
klik Ali Sastra featuring The Jenggot - Tuhan Tahu Kita Mampu
klik gelang alit
seri buku pengetahuan anak islam
Xxx
Xxx
xxx
*
posisi benda langit
klik stellarium
1. starwalk
klik iTunes Starwalk
klik Android Starwalk
2. luna solar calculator
1. klik iTunes LunaSolCal
2. klik Android LunaSolCal
xxx
lihat juga
*
ribath dan asqalan sebagai gambaran para sahabat guru/dosen, dokter, perawat, bidan, apoteker, ustad/ustadzah, marbot masjid, dan juga para sahabat di imigrasi, bea cukai, TNI/Polri penjaga yang berada di kepulauan terpencil dan yang menjaga perbatasan NKRI.
ุฃََُّูู َูุฐَุง ุงูุฃَู ْุฑِ ُูุจَُّูุฉٌ َูุฑَุญْู َุฉٌ، ุซُู َّ َُُูููู ุฎِูุงَูุฉً َูุฑَุญْู َุฉً، ุซُู َّ َُُูููู ู ًُْููุง َูุฑَุญْู َุฉً، ุซُู َّ َُُูููู ุฅِู َุงุฑَุฉً َูุฑَุญْู َุฉً، ุซُู َّ َูุชَูุงุฏَู َُูู ุนََِْููู ุชَูุงุฏُู َ ุงْูุญُู ُุฑِ، َูุนََُْูููู ْ ุจِุงْูุฌَِูุงุฏِ، َูุฅَِّู ุฃَْูุถََู ุฌูุงุฏُِูู ُ ุงูุฑِّุจَุงุทُ، َูุฅَِّู ุฃَْูุถََู ุฑุจุงุทُِูู ْ ุนَุณَْููุงُู
“Awal urusan ini adalah kenabian dan rahmat, kemudian berikutnya kekhilafahan dan rahmat, kemudian berikutnya kerajaan dan rahmat, kemudian berikutnya pemerintahan dan rahmat, kemudian mereka saling merebutnya sebagaimana gigitan keledai,
maka wajib bagi kalian untuk berjihad, dan sesungguhnya sebaik-baik jihad kalian adalah ribath (terikat dengannya), dan sebaik-baik ribath adalah di ‘Asqalan”.
*
klik Jenis-jenis Orang Gugur Mati Syahid dalam Islam Alhafiz Kurniawan
Selasa, 7 Juni 2022 | 19:00 WIB
(Alhafiz Kurniawan)
Kedudukan syahid diraih oleh orang yang gugur di medan juang dalam membela agama Islam.
Mereka yang meraih derajat syahid di jalan ini akan diperlakukan bebas jenazahnya dari mandi dan shalat jenazah.
Sebenarnya derajat syahid yang mulia memiliki banyak jalan atau banyak pintu.
Pada hadits berikut ini, Rasulullah saw menyebutkan tujuh pintu syahid yang memberikan kesempatan bagi banyak orang.
َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ: َูุฅَِّู ุงََّููู ุนَุฒَّ َูุฌََّู َูุฏْ ุฃََْููุนَ ุฃَุฌْุฑَُู ุนََِْููู ุนََูู َูุฏْุฑِ َِّููุชِِู، َูู َุง ุชَุนُุฏَُّูู ุงูุดََّูุงุฏَุฉَ؟ َูุงُููุง ุงَْููุชُْู ِูู ุณَุจِِูู ุงَِّููู ุนَุฒَّ َูุฌََّู، َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุงูุดََّูุงุฏَุฉُ ุณَุจْุนٌ ุณَِูู ุงَْููุชِْู ِูู ุณَุจِِูู ุงَِّููู ุนَุฒَّ َูุฌََّู: ุงْูู َุทْุนُُูู ุดَِููุฏٌ، َูุงْูู َุจْุทُُูู ุดَِููุฏٌ، َูุงْูุบَุฑُِูู ุดَِููุฏٌ، َูุตَุงุญِุจُ ุงَْููุฏَู ِ ุดَِููุฏٌ، َูุตَุงุญِุจُ ุฐَุงุชِ ุงْูุฌَْูุจِ ุดَِููุฏٌ، َูุตَุงุญِุจُ ุงْูุญَุฑَِู ุดَِููุฏٌ، َูุงْูู َุฑْุฃَุฉُ ุชَู ُูุชُ ุจِุฌُู ْุนٍ ุดَِููุฏَุฉٌ
Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Sungguh Allah telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya. Apa yang kalian tahu tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka yang gugur di jalan Allah.’
Rasulullah lalu menjelaskan,
‘Mati syahid ada tujuh jenis selain gugur di jalan Allah:
(1) korban meninggal karena wabah tha’un (wabah pes) adalah syahid,
(2) korban meninggal karena sakit perut juga syahid,
(3) korban tenggelam juga syahid,
(4) korban meninggal tertimpa reruntuhan juga syahid,
(5) korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis) juga syahid,
(6) korban meninggal terbakar juga syahid, dan
(7) wanita meninggal karena hamil adalah syahid.’” (HR An-Nasa`i).
Pada riwayat lain Rasulullah saw menyebutkan lima pintu syahid termasuk orang yang gugur di jalan Allah.
Riwayat berikut ini datang dari Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan lima pintu mati syahid:
ูุนู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉ ุฑุถู ุงููู ุนูู، ูุงู ูุงู ุฑุณُูู ุงِููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุงูุดَُّูุฏَุงุกُ ุฎَู ْุณَุฉٌ ุงูู َุทْุนُُْูู ูุงูู َุจْุทُُْูู، ูุงูุบَุฑُِْูู، ูุตَุงุญِุจَ ุงَููุฏْู ِ، ูุงูุดَِْููุฏُ ِูู ุณَุจِِْูู ุงِููู ู ุชูู ุนููู
Artinya: “Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Orang yang mendapat derajat syahid ada lima jenis, yaitu
(1) korban meninggal karena wabah tha’un (pes),
(2) korban meninggal karena sakit perut,
(3) korban tenggelam,
(4) korban reruntuhan, dan
(5) orang gugur di jalan Allah,’” (HR Bukhari dan Muslim).
Pada riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah menyebutkan derajat syahid bagi orang meninggal karena membela harta bendanya atau kepemilikannya.
ุฃََّู ุฑَุณَُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุงَู ู َْู ُูุชَِู ุฏَُูู ู َุงِِูู ََُููู ุดَِููุฏٌ
Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang gugur karena membela hartanya, maka ia mendapat derajat syahid,’” (HR Bukhari dan Muslim).
Adapun pada riwayat berikut ini, Rasulullah menyebutkan derajat syahid bagi mereka yang gugur membela keluarga, membela diri, dan membela agamanya.
Dengan demikian, pintu syahid memiliki banyak jalan.
ََููุงَู َูู َْู ُูุชَِู ุฏَُูู ุฃَِِْููู ุฃَْู ุฏَُูู ุฏَู ِِู ุฃَْู ุฏَُูู ุฏِِِููู ََُููู ุดَِููุฏٌ
Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang gugur karena membela keluarga, membela diri, atau membela agamanya, maka ia mendapat derajat syahid.’” Derajat syahid memang memiliki banyak pintu.
Pada riwayat Imam At-Thabarani, Rasulullah menyebutkan secara jelas bahwa pintu syahid tidak tunggal. Kalau tunggal, niscaya umat Nabi Muhammad saw yang mencapai derajat akan berjumlah sedikit.
ุนู ุงุจِู ุนَุจَّุงุณً ุฃََّู ุงَููุจَِّู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู َْููู ًุง ِูุฃَุตْุญَุงุจِِู ู َุง ุชَุนُุฏُّْูู ุงูุดَُّูุฏَุงุกَ ُِْูููู ْ َูุงُْููุง ู َْู َْููุชُْู ِูู ุณَุจِِْูู ุงِููู ุตَุงุจِุฑًุง ู ُุญْุชَุณِุจًุง ู ُْูุจًِูุง ุบَْูุฑَ ู ُุฏْุจِุฑٍ ุดَِْููุฏٌ ูุงู ุฅَِّู ุดَُูุฏَุงุกَ ุฃُู َّุชِู ุฅِุฐَْู ٌََِْููููู ุงูู َْูุชُูู ِูู ุณَุจِِْูู ุงููู ุดَِْููุฏٌ ูุงูู َุฑْุกُ َูู ُْูุชُ ุนََูู ِูุฑَุงุดِู ِูู ุณَุจِِْูู ุงِููู ุดَِْููุฏٌ ูุงูู َุจْุทُُْูู ุดَِْููุฏٌ ูุงَّููุฏِْูุบُ ุดَِْููุฏٌ ูุงูุบَุฑُِْูู ุดَِْููุฏٌ ูุงูุดَّุฑُِْูู ุดَِْููุฏٌ ูุงูุฐู َْููุชَุฑِุณُู ุงูุณَّุจُุนُ ุดَِْููุฏٌ ูุงูุฎَุงุฑُّ ุนَْู ุฏَุงุจَّุชِู ุดَِْููุฏٌ ูุตَุงุญِุจُ ุงَููุฑِู ِ ุดَِْููุฏٌ ูุตَุงุญِุจُ ุฐَุงุชِ ุงูุฌَْูุจِ ุดَِْููุฏٌ ูุงَُّูููุณَุงุกُ َْููุชَُُููุง ََููุฏُูุง َูุฌُุฑَُّูุง ุจِุณُุฑُุฑِู ุฅَِูู ุงูุฌََّูุฉِ ุงูุทุจุฑุงูู
Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw suatu hari menguji sahabatnya, ‘Apa yang kalian tahu tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid di antara kalian?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka yang gugur di jalan Allah, sabar, ikhlas, dan tidak mundur, adalah syahid.’ Rasulullah lalu menjelaskan, ‘Kalau begitu, sedikit sekali orang mati syahid di kalangan umatku. Orang yang gugur di jalan Allah, orang gugur di pembaringan saat di jalan Allah, korban meninggal sakit perut, korban tersengat (ular), korban tenggelam, korban meninggal karena tenggorokan tersedak, korban diterkam binatang buas, korban jatuh dari kendaraan, orang meninggal saat lansia, korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis) adalah orang yang mendapat derajat syahid, dan juga perempuan nifas yang meninggal karena mengurus balitanya. Kelak sang balita menuntun ibunya ke surga". (HR At-Thabrani).
Hadits riwayat Abu Dawud menyebutkan bahwa korban sengatan serangga dan korban jatuh meninggal dari kendaraan (kuda atau unta) juga mendapat derajat syahid yang memiliki ganjaran begitu mulia.
ุฃุจู ู ุงูู ุงูุฃุดุนุฑู ุฑุถู ุงููู ุนูู ุฃَّู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ู َْู َูุตََู ِูู ุณَุจِِْูู ุงِููู، ูู َุงุชَ ุฃَْู ُูุชَِู، ََُููู ุดَِْููุฏٌ، ุฃَْู ََููุตَู َูุฑَุณُู ุฃَْู ุจَุนِْูุฑُู، ุฃَْู َูุฏَุบَุชْู َูุงู َّุฉٌ، ุฃَْู ู َุงุชَ ุนََูู ِูุฑَุงุดِู، ุจِุฃَِّู ุญَุชٍْู ุดَุงุกَ ุงُููู، ูุฅَُِّูู ุดَِْููุฏٌ، َูุฅَِّู َُูู ุงูุฌََّูุฉَ ุฃุฎุฑุฌู ุฃุจู ุฏุงูุฏ
Artinya: “Dari Abu Malik Al-Asyari ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa yang memutuskan berjuang di jalan Allah, lalu meninggal atau gugur; siapa terjatuh meninggal karena dilempar oleh kuda atau untanya; siapa yang disengat serangga; siapa yang meninggal di pembaringannya dengan wajar sesuai kehendak Allah; niscaya ia terhitung mati syahid dan ia berhak mendapat surga.’” (HR Abu Dawud).
Demikian sejumlah keterangan hadits Nabi Muhammad saw perihal banyak pintu syahid yang dilalui oleh umatnya. Meski demikian tentu ada perlakuan berbeda terkait pengurusan jenazah orang-orang melalui jalan syahid selain gugur di jalan Allah. Wallahu a‘lam.
*
klik Mati Membela Diri Melawan Begal Mati Syahid
Jumat, 6 Maret 2015 | 00:00 WIB
Tidak ada seorang pun yang ingin kehidupannya terganggu. Baik gangguan itu datangnya dari luar maupun dari dalam. Zaman makin akhir, teknologi semakin canggih, tapi tindak kejahatan dan kekerasan semakin marak.
Walaupun jenis undang-undang dan peraturan semakin banyak pula. Sepertinya undang-undang dan peraturan itu tidak lagi fungsi sebagai pencegah. Bahkan sebaliknya.<>
Oleh karena itu, orang sekarang hendaknya memiliki ‘pegangan’ masing-masing, selain iman dan taqwa pegangan itu bisa saja berupa kepiawaian bela diri, kepiawaian melindungi diri amupaun keahlian melarikan diri. Hal ini menjadi penting melihat makin maraknya jenis kejahatan diantaranya adalah pembegalan.
Barang siapa yang menjadi korban kejahatan lantas dia membela sekuatnya, maka ketika pembelaan itu menyebabkan kematian, maka hukum matinya adalah mati syahid.
Karena termasuk dalam konteks membela diri, membela harta, keluarga dan membela kehormatan.
Proses pembelaan inilah yang dalam istilah fiqih disebut daf’us shail, yaitu orang yang menyerang orang lain yang berniat jahat ingin merebut harta, jiwa atau kehormatan
. ุฏูุน ุงูุตุงุฆู ุฃู ุงูู ุณุชุทูู ุนูู ุบูุฑู ุธูู ุง ุจูุตุฏ ุงูููุง ู ู ู ุงูู ุฃู ููุณู ุฃู ุนุฑุถู
Sebagaimana diterangkan dalam surat 2 al-Baqarah: 194
َูู َِู ุงุนْุชَุฏَู ุนََُْูููู ْ َูุงุนْุชَุฏُูุง ุนََِْููู ุจِู ِุซِْู ู َุง ุงุนْุชَุฏَู ุนََُْูููู ْ
Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.
Tentang Sebuah hadits hukum mati syahid orang yang melawan kejahatan demi membela diri,
Rasulullah saw dengan sangat jelas bersabda:
ู َْู ُูุชَِู ุฏَُูู ู َุงِِูู ََُููู ุดَِููุฏٌ ، َูู َْู ُูุชَِู ุฏَُูู ุฏِِِููู ََُููู ุดَِููุฏٌ ، َูู َْู ُูุชَِู ุฏَُูู ุฏَู ِِู ََُููู ุดَِููุฏٌ ، َูู َْู ُูุชَِู ุฏَُูู ุฃَِِْููู ََُููู ุดَِููุฏٌ
Barang siapa yang dibunuh karena membela hartanya, maka ia mati syahid. Barang siapa yang dibunuh karena membela agamanya maka ia mati syahid. Barang siapa yang dibunuh karena membela darahnya, maka ia mati syahid. Dan barang siapa yang dibunuh karena membela keluarganya ia mati syahid.
Demikianlah jaminan bagi mereka yang berani melawan kejahatan demi membela diri, harta dan keluarganya.
Demikian pula melawan kejahatan dalam rangka membela diri orang lain hukumnya adalah sama seperti membela diri sendiri.
Jelas rasululah saw pernah bersabda
ู ุฃُุฐّู ุนูุฏู ู ุคู ู ููู َْููุตُุฑْู ููู ูุงุฏุฑٌ ุนูู ุฃู ููุตُุฑَู ุฃุฐูู ุงููู ุนุฒّ ูุฌّู ุนูู ุฑุคูุณ ุงูุฎูุงุฆู ููู ุงูููุงู ุฉ
Barang siapa yang di depannya ada seorang mukmin dihinakan kemudian dia tidak menolongnya, padahal ia mampu menolongnya, maka Allah akan menghinakannya di depan pemuka para makhluk kelak di hari kiamat.
Demikian juga sebaliknya, jika dalam proses pembelaan diri itu seorang begal terbunuh maupun terpotong tangannya, ataupun tercierai, maka tidak ada dosa dan tidak ada hukuman untuknya.
Demikian keterangan dalam taqrib:
ูู ู ูุตุฏ ุจุงุฐู ูู ููุณู ุงู ู ุงูู ุงูุญุฑูู ู ููุงุชู ุนู ุฐูู ููุง ุถู ุงู ุนููู
Barang siapa yang disakiti badannya atau hartanya atau keluarganya, lalu karenanya dia berkelahi (dan membunuh) maka tidak ada resiko baginya.
xxx
xxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
xxx
xxx
Xxxx
Xxxx
xxx
Xxxx














.jpeg)














Tidak ada komentar:
Posting Komentar