surat 28 Al Qashash ayat 54.
ulasan lengkapnya bisa di baca di surat 28 Al Qashash ayat 52 s/d ayat 55
Tentang orang2 ahli kitab yang beriman dan tetap istiqamah dengan keimanan dan keislaman sampai mereka meninggal dunia.
Mereka diberi pahala 2x lipat oleh Allah SWT.
Sebelum Masuk Islam, ...
Pahala pertama, karena mereka (para ahli kitab) beriman kepada Nabi Musa AS dan menjalankan Taurat (kitab Nabi Musa AS).
Setelah Masuk Islam, ...
Pahala kedua, karena mereka (para ahli kitab) beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan menjalankan Al Qur'an dan Al Hadits.
Surat 28 Al Qasas Ayat 54
أُولٰٓئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَّرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُونَ
"Mereka itu diberi pahala dua kali (karena beriman kepada Taurat dan Al-Qur'an) disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka."
Surat 2 Al Baqarah Ayat 256
لَآ إِكْرَاهَ فِى الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَىِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat.
Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
*
yang disebut ahli kitab dalam Al Qur'an antara lain :
1. Surat 2 Al Baqarah
ayat : 105, 109, dan 121
2. Surat 3 Ali Imran
ayat : 23, 64, 65, 59, 70, 71, 72, 75, 187, dan 199.
3. Surat 4 Am Nisaa'
ayat : 44, 51, 123, 153, 159, dan 171.
4. Surat 5 Al Maa-idah
ayat : 5, 15, 19, 57, 59, 65, 68, 75, dan 77.
5. Surat 6 Al An'aam
ayat : 105
6. Surat 9 At Taubah
ayat : 29
7. Surat 42 Asy Syuura
ayat : 14
8. Surat 57 Al Hadiid
ayat : 16 dan 29
9. Surat 59 Al Hasyr
ayat : 2 dan 11
10. Surat 74 Al Muddatstsir
ayat : 31
11. Surat 98 Al Bayyinah
ayat : 1 dan 4
*
*
*
sejarah kyai Dasimah
*
*
Sejarah GKJW
Keberadaan GKJW tidak bisa dilepaskan dari pengaruh dua tokohnya, yaitu Johanes Emde dan C.L.Coolen.
Kedua tokoh ini tidak memiliki latar belakang khusus teologi. Jadi keduanya adalah orang kristen awam yang tergerak untuk memberitakan injil Kristus kepada orang-orang yang dijumpainya.
Disamping itu kedua orang ini sepertinya mewakili dua corak pandangan teologis tentang iman kristen.
C.L Coolen begitu besar perhatiannya pada masalah-masalah budaya setempat, sedangkan Johanes Emde amat menentang budaya atau tradisi setempat.
Sehingga pada akhirnya kedua corak teologi yang ditebarkan oleh kedua orang tersebut sedikit banyak mewarnai teologi GKJW.
Emde mengatakan bahwa menjadi orang kristen berarti melepas sarung atau kain kebaya, dalam arti harus mengikuti pola budaya barat (Belanda),
Sedangkan C.L Coolen mengatakan bahwa menjadi kristen tidak perlu melepaskan tradisi dan budaya yang selama ini mewarnai kehidupannya.
Jadi setelah dibaptis tetap boleh memakai sarung, kain kebaya, nonton wayang, dan lain sebagainya.
Yang paling penting adalah perubahan dalam hal menjalani dan menghayati moralitas baru yang bersumber dari kasih Allah di dalam Yesus Kristus.
Sehingga iman bukan hanya persoalan kulit, melainkan persoalan pergumulan dan perubahan hati yang amat mendasar.
Baptisan Kudus pertama terjadi tanggal 12 Desember 1843 di Surabaya. Sejak waktu itu jumlah mereka terus bertambah dan terbentuklah persekutuan-persekutuan orang percaya yang kemudian menyatukan diri dalam satu persekutuan gerejawi pada tanggal 11 Desember 1931 dengan nama “Pasamuwan-pasamuwan Kristen ing Tanah Djawi Wetan”. Pengakuan resmi pemerintah dinyatakan dalam Besluit Gubernur Djenderal Hindia Belanda yang menyebut persekutuan gereja ini dengan nama “Oost-Javaansche Kerk”.
Nama ini kemudian diubah menjadi “Greja Kristen Jawi Wetan” dengan S.K. Dirjen Bimas (Kristen) Protestan Departeman Agama Republik Indonesia pada tahun 1979.
Dalam dinamika perkembangan GKJW, dua corak pemberitaan Injil itulah GKJW mengalami pertumbuhannya, terutama dengan munculnya tokoh-tokoh baru.
Sehingga di daerah atau jemaat tertentu warga dan kiprah jemaat memiliki perbedaan dengan warga atau kiprah jemaat lainnya.
Misalnya: bolehkah rumah ibadah dipakai untuk tempat rapat? Apakah diperkenankan rumah ibadah dipakai untuk tempat makan?
Hal yang barangkali lebih prinsipial adalah, di tempat tertentu merupakan suatu kebiasaan kalau ada ibadah ucapan syukur 7 hari atau 40 hari atau bahkan seribu hari setelah kematian anggota keluarga.
Sementara itu di jemaat lain kebiasaan seperti itu sudah benar-benar tabu.
*
lihat juga dakwah KH. Abdullah Wasi'an
*
profil singkat KH. Abdullah Wasi'an
*
Ustad Menachem Ali
lihat juga ustad adi hidayat
pendampingan dari para ustad/ustadzah mutlak diperlukan dalam setiap kajian.
jika ada berita2/keterangan2 dari injil dan atau taurat, hendaknya berita2/keterangan2 tersebut dirujuk kepada Al Quran dan Al Hadits yang shohih dan muktabar.
jika berita2/keterangan2 tersebut tidak sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits yang shohih dan muktabar maka gugurlah kebenaran dari berita2/keterangan2 tersebut.
*
the history of palestine by john kitto 123 Mb 236 pages (referensi dari ustad Adi Hidayat)
atau download di sini
*
lihat juga ustad Zulkhifli M Abbas
*
lihat juga, ustad zulfan afdhilla
*
lihat juga, ustadzah jesslyn
*
lihat juga, Yonatan Nandar
*
lihat juga
*
lihat juga, ustad Abdul Somad
*
- surat 2 Al-Baqarah ayat 74
- أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
- ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
- Setelah itu, hatimu menjadi keras sehingga ia (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya, dan ada lagi yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
- *
- Rasulullah Saw bersabda:
- ا تُكْثِرُوا الْكَلَامَ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الْكَلَامِ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ قَسْوَةُ الْقَلْبِ، وَإِنَّ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنَ اللَّهِ الْقَلْبُ الْقَاسِي”
- bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda: Janganlah kalian banyak bicara selain zikir kepada Allah, karena sesungguhnya banyak bicara selain zikir kepada Allah mengakibatkan hati menjadi keras. Sesungguhnya sejauh-jauh manusia dari Allah ialah orang yang berhati keras.
- Al-Bazzar meriwayatkan sebuah hadis melalui Anas secara marfu’ yaitu:
- “أَرْبَعٌ مِنَ الشَّقَاءِ: جُمُودُ الْعَيْنِ، وَقِسِيُّ الْقَلْبِ، وَطُولُ الْأَمَلِ، والحرص على الدنيا”
- Ada empat pekerti yang menyebabkan kecelakaan, yaitu kerasnya mata (tidak pernah menangis karena Allah), hati yang keras. panjang angan-angan, dan rakus terhadap keduniawian.
- *
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
xxx
xxx
Xxxx
Xxxx
xxx
Xxxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar