klik sayangi bumi maka akan disayang langitan

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أَهْلَ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ

(HR. Abu Dawud, dinyatakan sahih oleh al-Albani)

*

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

surat (30) ar rum ayat 41

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ (٤١)

surat (5) al maa'idah ayat 32

مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ (٣٢)

surat 4 An Nisa' ayat 114

لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلٰحٍۢ بَيْنَ النَّاسِ  ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

surat 3 Āli 'Imrān ayat 104

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

*

klik nasehat

klik emak

*

hindari racun 5S dalam siaran di media sosial

GMT or UTC

xxx

Mecca

xxx

xxx

Surabaya 

xxx

xxx


*

ajining diri soko lathi

ajining rogo soko busono

ajining awak soko tumindak

ajining sukmo soko ngagomo

*

👉Tentang Akhlak dan Adab👈


*


Dari ’Ubaidillah bin  Mihshan  Al Anshary dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِى سِرْبِهِ مُعَافًى فِى جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

“Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. Tirmidzi no. 2346, Ibnu Majah no. 4141. Abu ’Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib).

lihat juga

klik rumaysho

klik muslim

klik muslimah


*

mari bersama-sama menjaga nikmat aman


semakin merapat kepada Allah SWT kepada para kyai, kepada para ustad/ustadzah, kepada para guru, para dosen,  para suhu, para sensei, para senpai dll.

merapat untuk mengaji, bukan untuk mempersekusi.

*

َأََعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“A’udzu billahi minasy syaithooni minasy syaithonir rojiim (artinya: aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk).” 



(23) Al Mu'minuun : 97-98

وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ (٩٧)

97. dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ (٩٨)

98. dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."


hindari racun 5S dalam siaran di media sosial

1. SARA : menyebarkan konten berisi muatan isu suku, agama, ras dan antar golongan.

2. SARU : menyebarkan konten berisi muatan pornografi dan pornoaksi.


3. SIHIR : menyebarkan konten berisi muatan mistik dan klenik.


4. SADISME : menyebarkan konten berisi muatan kekerasan fisik dan kekerasan verbal.


5. SIARAN PARTISAN : menyebarkan konten berisi muatan politik terselubung.

*

Hati-Hati Share Berita Bisa Jadi Dituduh Dusta

Penulis : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

April 19, 2015 

klik rumaysho 

Ada saja yang bisa dijadikan berita koran. Padahal sebenarnya amat bahaya jika kita menceritakan setiap apa yang kita dengar. Karena kadang berita tersebut benar dan kadang dusta. Maka perlu hati-hati dan selektif dan share atau menyebar suatu berita, apalagi berita koran, atau hanya kabar burung.

Begini haditsnya, Hafsh bin ‘Ashim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

“Cukup seseorang dikatakan dusta, jika ia menceritakan segala apa yang ia dengar.” (HR. Muslim no. 5). Imam Nawawi rahimahullah membawakan hadits di atas pada Shahih Muslim dalam judul Bab “Larangan membicarakan semua yang didengar.”

Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim ketika menjelaskan hadits di atas menyatakan, “Seseorang bisa dikatakan berdusta, karena berita yang didengar bisa jadi ditambah-tambah. 

Adapun makna hadits dan atsar yang ada dalam bab ini berisi peringatan membicarakan setiap apa yang didengar oleh manusia. Karena yang didengar bisa jadi benar, bisa jadi dusta. Itulah kebiasaan yang terjadi di tengah-tengah kita. Jika seseorang menceritakan setiap apa yang ia dengar, maka ia telah berdusta karena memberitakan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi.

Menurut pendapat yang paling tepat, dusta itu adalah memberitakan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Dalam hal ini tidak dipersyaratkan kesengajaan. Namun kalau dengan sengaja, maka itu syarat orang tersebut dikenai dosa. Wallahu a’lam.”

Jadi hati-hatilah share berita koran. Wallahu waliyyut taufiq.


Selesai disusun di Panggang, Gunungkidul @Darush Sholihin, Shubuh hari 29 Jumadats Tsaniyyah 1436 H

*

inikah diriku



ketika saya posting status mulai berasa panjat sosial, ria, ujub, sombong, pencitraan dll


*

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ. فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

“Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Mereka menjawab:

“Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.”

Rasulullah bersabda:

 “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat.

Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman. Ia pernah mencela saudaranya, Menuduh tanpa bukti (memfitnah), Memakan harta, Menumpahkan darah orang, dan Memukul orang lain (tanpa hak).

Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah kebaikannya kepada orang-orang itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/ kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.”
(HR. Muslim 6522)

*

Selamat Hari Raya Jumat, karena Hari Jumat adalah Hari Raya dan Hari Besar Umat Islam

*

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Surat 62 Al-Jumu'ah Ayat 5

مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰٮةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَا رِ يَحْمِلُ اَسْفَا رًا ۗ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰ يٰتِ اللّٰهِ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ

"Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."

Surat 62 Al-Jumu'ah Ayat 6

قُلْ يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ هَا دُوْۤا اِنْ زَعَمْتُمْ اَنَّكُمْ اَوْلِيَآءُ لِلّٰهِ مِنْ دُوْنِ النَّا سِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

"Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang Yahudi! Jika kamu mengira bahwa kamulah kekasih Allah, bukan orang-orang yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu orang yang benar."

Surat 62 Al-Jumu'ah Ayat 7

وَلَا يَتَمَنَّوْنَهٗۤ اَبَدًا بِۢمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ بِۢا لظّٰلِمِيْنَ

"Dan mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim."

*

Surat 33 Al-Ahzab Ayat 70

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا 

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,"

Surat 33 Al-Ahzab Ayat 71

يُّصْلِحْ لَـكُمْ اَعْمَا لَـكُمْ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَا زَ فَوْزًا عَظِيْمًا

"niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung."

*

Surat 61 As-Saff Ayat 2

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?"

Surat 61 As-Saff Ayat 3

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ

"(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan."

*

doa

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

surat 2 Al Baqarah Ayat 250

رَبَّنَاۤ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَا مَنَا وَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْکٰفِرِيْنَ 

robbanaaa afrigh 'alainaa shobrow wa sabbit aqdaamanaa wangshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin

"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

*

surat 7 Al A'raf Ayat 126

رَبَّنَاۤ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ

robbanaaa afrigh 'alainaa shobrow wa tawaffanaa muslimiin

"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu)."

*

1. thanos di kekuasaan.


2. Thanos sedang jualan cincin, yang dengan memakai cincin tersebut Thanos menjanjikan kekebalan (hukum) dan keabadian (kekayaan).


3. thanos di media sosial



*

resonansi dalam kepak sayap kupu-kupu🧐


klik stanford 

klik stsci 

the newsroom


*

jurnalisme investigasi ala tempo



*

jurnalisme naratif ala tempo


*

jurnalisme investigasi ala AJI



*

jurnalisme investigasi ala watchdoc






*

pelatihan jurnalistik


2. klik Reuters

3. klik tempo institute 


tentang media massa



*

Dewan Pers Indonesia





https://www.facebook.com/dewanpers

*

pwi



*

Anugerah Adinegoro Award


*

pewarta foto indonesia




https://www.facebook.com/pewartafoto/

*

IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)




https://www.facebook.com/jurnalis.tv

*

ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI)




https://www.facebook.com/IndonesiaAJI/

*

komunitas jurnalis peduli lingkungan


*

pers mahasiswa


https://twitter.com/


https://www.facebook.com/persmahasiswa

*

kpi




*

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia




https://www.facebook.com/apjii-105536258613859/

*

lihat juga







*

🤓tentang isi konten media sosial/media massa🤓



*

AWAS HOAX DAN TIPU-TIPU

GUNAKAN DENGAN BIJAK

MOHON MAAF DAN MOHON KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN.

*

Bagaimana Cara Mendeteksi dan Menangani Deepfake di Era AI?

klik algoritma

Deepfake menjadi teknologi yang dapat menghasilkan konten tiruan yang menyerupai aslinya. Bagaimana agar kita tidak tertipu? 

Yuk, pahami cara mendeteksinya!

*

meta human



*

kalo yang di bawah ini namanya deep fake,

deep fake amat sangat berbahaya

deep fake is smooth and deep lie





*

AWAS HOAX DAN TIPU-TIPU

GUNAKAN DENGAN BIJAK

MOHON MAAF DAN MOHON KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN.

*

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

*

AWAS HOAX DAN TIPU-TIPU

GUNAKAN DENGAN BIJAK

MOHON MAAF DAN MOHON KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN.

*

bahaya di dunia ai 


klik reuters

klik dw

*


*

Pelopor kecerdasan buatan Geoffrey Hinton, yang kerap dijuluki sebagai "bapak AI", telah mundur dari Google, karena dia berniat, tanpa terikat dengan pekerjaan, untuk menjelaskan lebih banyak tentang apa yang dia katakan sebagai bahaya teknologi.

Hinton mengatakan di Twitter pada Senin (01/05), dia mundur "agar dapat bicara tentang bahaya AI tanpa memandang bagaimana dampaknya pada Google." Ia menyangkal kepergiannya untuk mengkritik mantan perusahaannya. "Google telah bertindak sangat bertanggung jawab," katanya.

Pengunduran diri Hinton terjadi di tengah meningkatnya ketakutan di bidang AI, soal metode dalam teknologi tersebut. 

Beberapa pemimpin teknologi menandatangani surat pada Maret lalu yang meminta pengembang kecerdasan buatan untuk menghentikan pekerjaan mereka selama enam bulan.

Hinton memperingatkan kemampuan AI untuk membuat konten palsu yang sangat meyakinkan, seperti gambar. 

Dia mengatakan kapasitas teknologi yang dapat menghasilkan gambar dan teks palsu yang tampak asli menciptakan kenyataan di mana orang "tak dapat lagi mengetahui apa yang benar".

"Ide bahwa AI bisa lebih pintar dari manusia, beberapa orang mempercayainya," katanya. "Tapi kebanyakan orang berpikir itu tidak masuk akal. 

Dan saya pikir itu masih jauh dari kenyataan, masih 30 sampai 50 tahun atau bahkan lebih lama lagi. Jelas, saya tidak lagi memikirkan itu." (AFP, Reuters)

*

Google trends 

(untuk mendapatkan gambaran apa yang lagi viral di masa itu, dan kemudian hal2 yang viral tersebut sampai perlu di tulis dan diberitakan di media massa dan di media sosial).




alat ukur Thanos dalam menilai keberhasilan konten2/postingan2 absurdnya adalah lewat mesin AI SEO, teknologi mesin kecerdasan buatan dalam rating di search engine, trending topik di Twitter, viral di tiktok/YouTube/Instagram/Facebook/discord,  dll.

prinsipnya semakin absurd konten/postingannya, semakin tinggi ratingnya, semakin viral, maka semakin berhasil usaha si Thanos dalam merusak media sosial,  dan semakin senang si Thanos.















*

bangsa Indonesia/umat muslim Indonesia jangan mau dipecah belah)☺️

klik google drive

klik lagu bagus

Ta'awudz

 أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 102

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 103

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 104

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 105

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ تَفَرَّقُوْا وَاخْتَلَفُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ۙ

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat,

surat 30 Ar-Rūm ayat 30

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ  لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

surat 30 Ar-Rūm ayat 31

۞ مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan  Allah, 

surat 30 Ar-Rūm ayat 32

مِنَ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا ۗ كُلُّ حِزْبٍۢ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. 

surat (30) ar rum ayat 41

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ (٤١)

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

surat (5) al maa'idah ayat 32

مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ (٣٢)

Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.211) 

Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia. 

Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian, sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.

surat 4 An Nisa' ayat 114

لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلٰحٍۢ بَيْنَ النَّاسِ  ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Tidak ada kebaikan pada banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali (pada pembicaraan rahasia) orang yang menyuruh bersedekah, (berbuat) kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. 

Siapa yang berbuat demikian karena mencari rida Allah kelak Kami anugerahkan kepadanya pahala yang sangat besar.

surat 61 Aṣ-Ṣaff ayat 4

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.


*







 *xx


Xxxx

Xxxx

Xxxx

Xxxx

Xxxx

Xxxx

Xxxx

Xxxx

Xxxx

xxx

xxx

Xxxx

Xxxx

xxx

Xxxx

Tidak ada komentar: