GMT or UTC
xxx
Mecca
xxx
xxx
Surabaya
xxx
xxx
*
*
tentang sholat,
meditation in islam is sholat/prayer, because with sholat heart and mind can healing.
الصلاة معراج المؤمن
Prayer is the mi'raj of believers.
Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَا بِلَالُ ! أَرِحْنـــَا بِالصَّلَاة
“Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan salat” (HR. Ahmad no. 23088 dan Abu Dawud no. 4985. Dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 7892).
Di sini jelas tertulis bahwa sholat adalah healing nya orang2 muslim😊
Jadwal Sholat
jadwal sholat Pesantren Persis - Persatuan Islam
klik Islamic Times
klik download hisab astronomis Persis (Persatuan Islam) 110Mb
*
jadwal sholat Pesantren Sidogiri Pasuruan
klik iTunes Digital Falak
*
jadwal sholat Ufuk
klik Android Saltanera
klik iTunes Saltanera
*
fiqih wudhu
klik adi hidayat 1
klik adi hidayat 2
*
klik tentang mandi junub
*
tentang fikih sholat (ustad adi hidayat)
klik adi hidayat 1
klik adi hidayat 2
*
lihat juga
klik beberapa organisasi islam
klik kontra terorisme melawan thanos, para simpatisan, dan para anak buahnya
lihat juga
klik mengenal kabah
klik sudah adzan jangan berisik😊
klik sholat wajib😊
klik dzikir sesudah sholat wajib 😊
klik murotal anak
klik murotal imam masjid agung al akbar surabaya
klik ustad hamid abdullah
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
xxx
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
xxx
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
bayangkan jika hati dan otak manusia digunakan untuk berbuat kebaikan (sesuai tuntunan Al Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW yang shahih), maka akan baik diri manusia tersebut dan lingkungannya, begitu juga sebaliknya.
*
Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggalkannya
Hadits #1081
xxx
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قاَلَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا )) رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيثٌ حَسَنٌ ))
xxx
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.) [HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.]
*
*
klik ustad oemar mita syameela
*
klik YouTube
*
*
*
*
xxx
xxx
lihat juga
klik https://instagram.com/pdpotji_official
klik https://instagram.com/pbi_pusat
klik https://instagram.com/dpp_hakti
klik https://instagram.com/hakti_jatim
klik https://instagram.com/at.tin.surabaya
*
Allah SWT itu memandu ketahanan mental/spritual/fisik kita
surat 13 Ar-Ra'd atat 28
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.
surat 2 Al-Baqarah ayat 45
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
surat 29 Al-'Ankabūt ayat 45
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat.
Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.
Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain).
Allah SWT mengetahui apa yang kamu kerjakan.
*
Xxx
Xxx
*
himpsi pusat
klik https://instagram.com/himpsipusat
himpsi jatim
klik https://instagram.com/himpsijatim
ipk Indonesia
klik https://instagram.com/ipk_indonesia
ipk jatim
klik https://instagram.com/ipkwilayahjatim
apsi pusat
klik https://instagram.com/apsi_pusat
apsi Surabaya
klik https://instagram.com/apsi_surabaya
apsifor pusat
klik https://instagram.com/apsiforpusat
apsifor jatim
klik https://instagram.com/apsiforjatim
appi
klik https://instagram.com/appi.psikologi
apio
klik https://instagram.com/apio.id
ikatan psikologi sosial
klik https://instagram.com/ikatanpsisosial
*
klik literasi sederhana tentang psokologi
tes psikologi, pilih yang gratis dan tidak daftar/sign in
klik Minnesota Multiphasic Personality Inventory
klik ipersonic
klik keirsey
klik 41q
klik see my personality
klik truity
klik psychcentral
klik 16personalities
*
untuk bantuan para ahli bisa hubungi
1. RS JIWA MENUR SURABAYA
klik map
klik https://www.instagram.com/rs.jiwamenur/
klik https://www.youtube.com/channel/UCVwze_8y_L54uW0Ds9EGVww
klik https://twitter.com/rsjmenur120
klik https://www.facebook.com/RSJiwaMenur
2. RS JIWA LAWANG MALANG
klik map
klik https://www.instagram.com/rsjlawang
klik https://www.youtube.com/channel/UCDd4K9EcE8q2GCes7EB_Oiw
*
bahagia itu sederhana, yaitu ridho Allah SWT😊
medical analisis
klik medicine
klik longdom
klik atlas biomedic
klik ncbi
*
2. surat 14 ibrahim 40
3. surat 14 ibrahim 41
surat 17 al isra' ayat 24
5. surat 46 al ahqaf ayat 15
7. surat 71 nuh ayat 28
selalu ada jalan mengatasi tantangan tanpa melanggar pantangan dan mencukupi rantangan ...
klik Dodi Hidayatullah - Amal Baik
klik Takaeda - Akhirat Rumah Kita
klik Umam - Sepohon Kayu
klik Chrisye - Surga dan Neraka
klik Harry Shaffix - Buah Hatiku
klik Ali Sastra featuring The Jenggot - Tuhan Tahu Kita Mampu
klik gelang alit
seri buku pengetahuan anak islam
Xxx
Xxx
xxx
*
posisi benda langit
klik stellarium
1. starwalk
klik iTunes Starwalk
klik Android Starwalk
2. luna solar calculator
1. klik iTunes LunaSolCal
2. klik Android LunaSolCal
xxx
lihat juga
*
ribath dan asqalan sebagai gambaran para sahabat guru/dosen, dokter, perawat, bidan, apoteker, ustad/ustadzah, marbot masjid, dan juga para sahabat di imigrasi, bea cukai, TNI/Polri penjaga yang berada di kepulauan terpencil dan yang menjaga perbatasan NKRI.
أَوَّلُ هَذَا الأَمْرِ نُبُوَّةٌ وَرَحْمَةٌ، ثُمَّ يَكُونُ خِلافَةً وَرَحْمَةً، ثُمَّ يَكُونُ مُلْكًا وَرَحْمَةً، ثُمَّ يَكُونُ إِمَارَةً وَرَحْمَةً، ثُمَّ يَتَكادَمُونَ عَلَيْهِ تَكادُمَ الْحُمُرِ، فَعَلَيْكُمْ بِالْجِهَادِ، وَإِنَّ أَفْضَلَ جهادِكُمُ الرِّبَاطُ، وَإِنَّ أَفْضَلَ رباطِكُمْ عَسْقَلانُ
“Awal urusan ini adalah kenabian dan rahmat, kemudian berikutnya kekhilafahan dan rahmat, kemudian berikutnya kerajaan dan rahmat, kemudian berikutnya pemerintahan dan rahmat, kemudian mereka saling merebutnya sebagaimana gigitan keledai,
maka wajib bagi kalian untuk berjihad, dan sesungguhnya sebaik-baik jihad kalian adalah ribath (terikat dengannya), dan sebaik-baik ribath adalah di ‘Asqalan”.
*
klik Jenis-jenis Orang Gugur Mati Syahid dalam Islam Alhafiz Kurniawan
Selasa, 7 Juni 2022 | 19:00 WIB
(Alhafiz Kurniawan)
Kedudukan syahid diraih oleh orang yang gugur di medan juang dalam membela agama Islam.
Mereka yang meraih derajat syahid di jalan ini akan diperlakukan bebas jenazahnya dari mandi dan shalat jenazah.
Sebenarnya derajat syahid yang mulia memiliki banyak jalan atau banyak pintu.
Pada hadits berikut ini, Rasulullah saw menyebutkan tujuh pintu syahid yang memberikan kesempatan bagi banyak orang.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَوْقَعَ أَجْرَهُ عَلَيْهِ عَلَى قَدْرِ نِيَّتِهِ، وَمَا تَعُدُّونَ الشَّهَادَةَ؟ قَالُوا الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِيقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْهَدَمِ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرَقِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ
Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Sungguh Allah telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya. Apa yang kalian tahu tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka yang gugur di jalan Allah.’
Rasulullah lalu menjelaskan,
‘Mati syahid ada tujuh jenis selain gugur di jalan Allah:
(1) korban meninggal karena wabah tha’un (wabah pes) adalah syahid,
(2) korban meninggal karena sakit perut juga syahid,
(3) korban tenggelam juga syahid,
(4) korban meninggal tertimpa reruntuhan juga syahid,
(5) korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis) juga syahid,
(6) korban meninggal terbakar juga syahid, dan
(7) wanita meninggal karena hamil adalah syahid.’” (HR An-Nasa`i).
Pada riwayat lain Rasulullah saw menyebutkan lima pintu syahid termasuk orang yang gugur di jalan Allah.
Riwayat berikut ini datang dari Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan lima pintu mati syahid:
وعن أبي هريرة رضي الله عنه، قال قال رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ المَطْعُوْنُ والمَبْطُوْنُ، والغَرِيْقُ، وصَاحِبَ الهَدْمِ، والشَهِيْدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ متفق عليه
Artinya: “Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Orang yang mendapat derajat syahid ada lima jenis, yaitu
(1) korban meninggal karena wabah tha’un (pes),
(2) korban meninggal karena sakit perut,
(3) korban tenggelam,
(4) korban reruntuhan, dan
(5) orang gugur di jalan Allah,’” (HR Bukhari dan Muslim).
Pada riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah menyebutkan derajat syahid bagi orang meninggal karena membela harta bendanya atau kepemilikannya.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang gugur karena membela hartanya, maka ia mendapat derajat syahid,’” (HR Bukhari dan Muslim).
Adapun pada riwayat berikut ini, Rasulullah menyebutkan derajat syahid bagi mereka yang gugur membela keluarga, membela diri, dan membela agamanya.
Dengan demikian, pintu syahid memiliki banyak jalan.
فَقَالَ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ أَوْ دُونَ دَمِهِ أَوْ دُونَ دِينِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang gugur karena membela keluarga, membela diri, atau membela agamanya, maka ia mendapat derajat syahid.’” Derajat syahid memang memiliki banyak pintu.
Pada riwayat Imam At-Thabarani, Rasulullah menyebutkan secara jelas bahwa pintu syahid tidak tunggal. Kalau tunggal, niscaya umat Nabi Muhammad saw yang mencapai derajat akan berjumlah sedikit.
عن ابنِ عَبَّاسً أَنَّ النَبِيَّ صلى الله عليه وسلم قال يَوْمًا لِأَصْحَابِهِ مَا تَعُدُّوْن الشُّهَدَاءَ فِيْكُمْ قَالُوْا مَنْ يَقْتُلْ فِي سَبِيْلِ اللهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ شَهِيْدٌ قال إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذَنْ لَقَلِيْلٌ المَقْتُول فِي سَبِيْلِ الله شَهِيْدٌ والمَرْءُ يَمُوْتُ عَلَى فِرَاشِه فِي سَبِيْلِ اللهِ شَهِيْدٌ والمَبْطُوْنُ شَهِيْدٌ واللَّدِيْغُ شَهِيْدٌ والغَرِيْقُ شَهِيْدٌ والشَّرِيْقُ شَهِيْدٌ والذي يَفْتَرِسُه السَّبُعُ شَهِيْدٌ والخَارُّ عَنْ دَابَّتِه شَهِيْدٌ وصَاحِبُ الهَرِمِ شَهِيْدٌ وصَاحِبُ ذَاتِ الجَنْبِ شَهِيْدٌ والنُّفَسَاءُ يَقْتُلُهَا وَلَدُها يَجُرُّهَا بِسُرُرِه إِلَى الجَنَّةِ الطبراني
Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw suatu hari menguji sahabatnya, ‘Apa yang kalian tahu tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid di antara kalian?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka yang gugur di jalan Allah, sabar, ikhlas, dan tidak mundur, adalah syahid.’ Rasulullah lalu menjelaskan, ‘Kalau begitu, sedikit sekali orang mati syahid di kalangan umatku. Orang yang gugur di jalan Allah, orang gugur di pembaringan saat di jalan Allah, korban meninggal sakit perut, korban tersengat (ular), korban tenggelam, korban meninggal karena tenggorokan tersedak, korban diterkam binatang buas, korban jatuh dari kendaraan, orang meninggal saat lansia, korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis) adalah orang yang mendapat derajat syahid, dan juga perempuan nifas yang meninggal karena mengurus balitanya. Kelak sang balita menuntun ibunya ke surga". (HR At-Thabrani).
Hadits riwayat Abu Dawud menyebutkan bahwa korban sengatan serangga dan korban jatuh meninggal dari kendaraan (kuda atau unta) juga mendapat derajat syahid yang memiliki ganjaran begitu mulia.
أبو مالك الأشعري رضي الله عنه أنَّ النبي صلى الله عليه وسلم قال مَنْ فَصَلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ، فمَاتَ أَوْ قُتِلَ، فَهُوَ شَهِيْدٌ، أَوْ وَقَصَه فَرَسُه أَوْ بَعِيْرُه، أَوْ لَدَغَتْه هَامَّةٌ، أَوْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِه، بِأَيِّ حَتْفٍ شَاءَ اللهُ، فإِنَّهُ شَهِيْدٌ، وَإِنَّ لَهُ الجَنَّةَ أخرجه أبو داود
Artinya: “Dari Abu Malik Al-Asyari ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa yang memutuskan berjuang di jalan Allah, lalu meninggal atau gugur; siapa terjatuh meninggal karena dilempar oleh kuda atau untanya; siapa yang disengat serangga; siapa yang meninggal di pembaringannya dengan wajar sesuai kehendak Allah; niscaya ia terhitung mati syahid dan ia berhak mendapat surga.’” (HR Abu Dawud).
Demikian sejumlah keterangan hadits Nabi Muhammad saw perihal banyak pintu syahid yang dilalui oleh umatnya. Meski demikian tentu ada perlakuan berbeda terkait pengurusan jenazah orang-orang melalui jalan syahid selain gugur di jalan Allah. Wallahu a‘lam.
*
klik Mati Membela Diri Melawan Begal Mati Syahid
Jumat, 6 Maret 2015 | 00:00 WIB
Tidak ada seorang pun yang ingin kehidupannya terganggu. Baik gangguan itu datangnya dari luar maupun dari dalam. Zaman makin akhir, teknologi semakin canggih, tapi tindak kejahatan dan kekerasan semakin marak.
Walaupun jenis undang-undang dan peraturan semakin banyak pula. Sepertinya undang-undang dan peraturan itu tidak lagi fungsi sebagai pencegah. Bahkan sebaliknya.<>
Oleh karena itu, orang sekarang hendaknya memiliki ‘pegangan’ masing-masing, selain iman dan taqwa pegangan itu bisa saja berupa kepiawaian bela diri, kepiawaian melindungi diri amupaun keahlian melarikan diri. Hal ini menjadi penting melihat makin maraknya jenis kejahatan diantaranya adalah pembegalan.
Barang siapa yang menjadi korban kejahatan lantas dia membela sekuatnya, maka ketika pembelaan itu menyebabkan kematian, maka hukum matinya adalah mati syahid.
Karena termasuk dalam konteks membela diri, membela harta, keluarga dan membela kehormatan.
Proses pembelaan inilah yang dalam istilah fiqih disebut daf’us shail, yaitu orang yang menyerang orang lain yang berniat jahat ingin merebut harta, jiwa atau kehormatan
. دفع الصائل أى المستطيل على غيره ظلما بقصد النيا من ماله أو نفسه أو عرضه
Sebagaimana diterangkan dalam surat 2 al-Baqarah: 194
فَمَنِ اعْتَدَى عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَى عَلَيْكُمْ
Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.
Tentang Sebuah hadits hukum mati syahid orang yang melawan kejahatan demi membela diri,
Rasulullah saw dengan sangat jelas bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ ، وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دِينِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ ، وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ ، وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Barang siapa yang dibunuh karena membela hartanya, maka ia mati syahid. Barang siapa yang dibunuh karena membela agamanya maka ia mati syahid. Barang siapa yang dibunuh karena membela darahnya, maka ia mati syahid. Dan barang siapa yang dibunuh karena membela keluarganya ia mati syahid.
Demikianlah jaminan bagi mereka yang berani melawan kejahatan demi membela diri, harta dan keluarganya.
Demikian pula melawan kejahatan dalam rangka membela diri orang lain hukumnya adalah sama seperti membela diri sendiri.
Jelas rasululah saw pernah bersabda
ن أُذلّ عنده مؤمن فلم يَنْصُرْه وهو قادرٌ على أن ينصُرَه أذله الله عزّ وجلّ على رؤوس الخلائق يوم القيامة
Barang siapa yang di depannya ada seorang mukmin dihinakan kemudian dia tidak menolongnya, padahal ia mampu menolongnya, maka Allah akan menghinakannya di depan pemuka para makhluk kelak di hari kiamat.
Demikian juga sebaliknya, jika dalam proses pembelaan diri itu seorang begal terbunuh maupun terpotong tangannya, ataupun tercierai, maka tidak ada dosa dan tidak ada hukuman untuknya.
Demikian keterangan dalam taqrib:
ومن قصد باذى فى نفسه او ماله اوحريمه فقاتل عن ذلك فلا ضمان عليه
Barang siapa yang disakiti badannya atau hartanya atau keluarganya, lalu karenanya dia berkelahi (dan membunuh) maka tidak ada resiko baginya.
xxx
xxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
Xxxx
xxx
xxx
Xxxx
Xxxx
xxx
Xxxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar