adalah pemeran dan presenter Indonesia. Dia juga membuat kelompok pantomim bersama Didi Petet bernama Sena Didi Mime
Filmografi
- Cantik (1980)
- Semua Karena Ginah (1985)
- Demam Tari (1985)
- Sabar Dulu Dong (1989)
- Ketika Cinta Telah Berlalu (1989)
- Komar Si Glen Kemon Mudik (1990)
- Si Kabayan dan Anak Jin (1991)
- Si Kabayan Cari Jodoh (1994)
2. Jemek Supardi (lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 14 Maret 1953; umur 65 tahun)
adalah seniman teater berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai penampil pantomim yang menyuarakan ketimpangan sosial masyarakat. Ia telah menghasilkan banyak karya di berbagai medium pertunjukan antara lain di panggung pertunjukan, pasar, jalan, sampai kuburan.[1][2]
Latar belakang
- Sketsa-sketsa Kecil (1979)
- Jakarta-Jakarta (1981)
- Dokter Bedah (1981)
- Perjalanan hidup dalam gerak (1982)
- Jemek dan Laboratorium (1984)
- Jemek dan Teklek Jeme (1984)
- Katak Jemek dan Pematung (1984)
- Arwah Pak Wongso (1984)
- Perahu Nabi Nuh (1984)
- Lingkar-lingkar Air (1986)
- Sedia Payung Sesudah Hujan (1986)
- Adam dan Hawa (1986)
- Terminal-Terminal (1986)
- Halusinasi Seorang Pelukis (1986)
- Manusia Batu (1986)
- Kepyoh (1987)
- Patung selamat Datang (1988)
- Pengalaman Pertama (1988)
- Balada Tukang Becak (1988)
- Halusinasi (1988)
- Stasiun (1988)
- Wamil (1988)
- Soldat (1989)
- Maisongan (1991)
- Menanti di Stasiun (1992)
- Sekata Katkus du Fulus (1992)
- Se Tong Se Teng Gak (1994)
- Termakan Imajinasi (1995)
- Pisowanan (1997)
- Kesaksian Udin (1997)
- Kotak-Kotak (1997)
- Pak Jemek Pamit Pensiun (1997)
- Badut-badut Republik atau Badut-badut Politik (1998)
- Bedah Bumi atau Kembali ke Bumi (1998)
- Dewi Sri Tidak Menangis (1998)
- Menunggu Waktu Pantomim (1998)
- Yogya-Jakarta di Kereta (1998)
- Kaso Katro (1999)
- Eksodos (2000)
- 1000 Cermin Pak Jemek (2001)
- Topeng-topeng (2002)
- Kaca (2007)
- Air Mata Sang Budha (2007)
- Mata-Mati Maesongan 2 (2008)
- Menunggu (Kabar) Kematian (2008)
- Pisowanan (2008)
- Calegbrutussaurus (2009)
- Buku Harian Si Tukang Cukur (2012)
- Jemek Ngudarasa (2013)
Penghargaan
- Penghargaan seni dari Sultan Hamengku Buwono IX
3. Septian Dwicahyo (lahir di Jakarta, 4 September 1968; umur 49 tahun)
adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai pemeran untuk film layar lebar dan sinetron, juga seniman pantomim. Beberapa film layar lebar yang pernah dimainkan antara lain Lupus, Nenek Lampir, Pengantin Remaja, dan Gejolak Kawula Muda.
Dia pernah menjadi Juara 1 lomba pantomim (1981) dan mendapatkan Beasiswa dari tokoh pantomim dunia Marcel Marceau. Awal kariernya di layar lebar saat membintangi film Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980). Setelah berbagai peran dijalani di layar lebar dan namanya mendapatkan tempat di hati penonton, ia pun melangkah ke ranah sinetron. Aku Cinta Indonesia (ACI) dan Rumah Masa Depan adalah dua sinetron debut yang mengawali di industri hiburan di pertelevisian.
Sempat masuk nominasi pada Festival Sinetron Indonesia, 1994 dalam sinetron Ali Oncom (episode Kredit Macet) sebagai aktor utama. Berbekal kemauan dan bekerja keras, ia menjadi sutradara sekaligus pemain (sebagai Den Bagus) untuk serial komedi Spontan (1996-1997) berhasil meraih predikat Sutradara komedi tervaforit diajang Panasonic Award (1997).
Kini bersama Kemendikbud, Ia menggagas Lomba pantomim pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Sekolah dasar (2014), serta fokus pada kolaborasi seni dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kreatifitas anak hingga berhasil meraih Golden award pada World Creativity Festival (2016), Daejon,Korea. serta menjadi pembina hingga meraih peringkat 5 dunia dalam World Finals Odyssey Of The Mind,Iowa,USA.(2016).
- Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980)
- Juara Cilik (1980)
- Lima Sahabat (1981)
- Biarkan Kami Bercinta (1984)
- Gejolak Kawula Muda (1985)
- Kidung Cinta (1985)
- Semua Karena Ginah (1985)
- Cemburu Nih.. Yee... (1986)
- Lupus I (1987)
- Lupus II (1987)
- Nenek Lampir (1987)
- Lintar, Ketika Musim Duren Tiba (1988)
- Pengantin Remaja (1991)
- Gara-Gara (1993)
- Mumpung Ada Kesempatan (1993)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar