klik sayangi bumi maka akan disayang langitan

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أَهْلَ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ

(HR. Abu Dawud, dinyatakan sahih oleh al-Albani)

*

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

surat (30) ar rum ayat 41

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ (٤١)

surat (5) al maa'idah ayat 32

مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ (٣٢)

surat 4 An Nisa' ayat 114

لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلٰحٍۢ بَيْنَ النَّاسِ  ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

surat 3 Āli 'Imrān ayat 104

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

*

klik nasehat

klik emak

*

Minggu, 20 Desember 2020

Lentera Bumi Nusantara

Ricky Elson

klik patent

klik scopus



klik Wikipedia 







Indonesia Syariah ekonomi outlook 2021


kesempatan dakwah literasi ekonomi syariah dalam sebuah karya tulis ilmiah.

[LOMBA KARYA TULIS ILMIAH INDONESIA SHARIA ECONOMIC OUTLOOK 2021]

Assalamu'alaikum, Sobat!

ISEO 2021 yang didukung oleh Layanan Syariah Link Aja dengan bangga mempersembahkan, Lomba Karya Tulis Ilmiah yang bertema "Akselerasi Pembayaran Digital Syariah sebagai Bentuk Inklusivitas Ekonomi dan Keuangan Syariah" dengan ketentuan sebagai berikut,

Ketentuan Peserta:

1. Mahasiswa aktif D3/S1, diperbolehkan dari universitas dan fakultas yang berbeda
2. Dosen/peneliti muda/peneliti madya di lembaga/institusi/universitas yang ada di Indonesia

Ketentuan Umum:

1. Gratis biaya pendaftaran
2. Peserta wajib mencantumkan bukti sebagai mahasiswa aktif atau dosen/peneliti
3. Satu tim terdiri dari 1-3 mahasiswa atau dosen/peneliti
4. Setiap tim wajib memberikan bukti kepemilikan 1 akun layanan syariah Link Aja Full Service saat pendaftaran (akun digunakan untuk pemberian hadiah)
5. Untuk informasi lebih lanjut, guideline lomba dapat dilihat melalui bit.ly/GuidelineLKTIISEO21

Timeline Kegiatan:

-Pembukaan Pendaftaran: 12 Desember 2020
-Penutupan Pendaftaran: 5 Maret 2021
-Pengumuman Finalis: 15 Maret 2021
-Pengumpulan Video dan Poster Ilmiah: 28 Maret 2021
-Pengumuman Pemenang: 31 Maret 2021

Pemenang akan mendapatkan hadiah total 30an juta rupiah!

Kamis, 05 November 2020

Akuntabilitas Politik UU Cipta Kerja

Akuntabilitas Politik UU Cipta Kerja

editor : Dhimas Ginanjar

penulis : Aminuddin, Pemerhati politik dan demokrasi, alumnus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta

Rabu, 4 November 2020 | 19:48 WIB


SILANG sengkarut pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi tontonan paling kontroversial dalam kerja-kerja legislasi. 

Pengesahan tersebut mendapat atensi banyak pihak seperti akademisi, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, serta ormas perburuhan. 

Resistansi dari kelompok buruh memang wajar. Sebab, sektor perburuhan atau ketenagakerjaan dianggap paling dikucilkan.

Namun, di luar itu, gejolak publik sesungguhnya tidak perlu menguap apabila kerja-kerja politik legislasi berjalan secara fair dan seimbang. 

Artinya, posisi politik di luar pemerintah cukup kuat. Dengan begitu, suplemen politik untuk mencegah terjadinya penyimpangan proses legislasi bisa dikontrol oleh politik perwakilan itu sendiri.

Penjelasan di atas sebenarnya bisa saja dikaitkan dengan infrastruktur oposisi pemerintah saat ini. Dalam artian, ketimpangan untuk mengimbangi kekuatan politik koalisi pemerintahan membuat oposisi ’’mati suri’’ dalam mengawal seluruh kebijakan pemerintah. Selain karena memiliki kursi yang sangat terbatas, oposisi masih dipandang sebagai pihak yang kerap mengganggu kinerja pemerintah. Efeknya, oposisi tidak bisa mengapitalisasi ketidakpuasan publik terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

Selasa, 03 November 2020

Sejarah Anti-Sains dan Manifesto Taklid Buta pada Ideologi Represif



Josef Goebbels, Menteri penerangan dan propaganda Nazi Jerman, pernah berkata "Kebohongan yang dikampanyekan secara terus-menerus dan sistematis akan berubah menjadi (seolah-olah) kenyataan! Sedangkan kebohongan sempurna, adalah kebenaran yang dipelintir sedikit saja". Itu dikenal sebagai teknik 'argumentum ad nauseam', atau teknik 'big lie' -kebohongan besar. 


Teori Goebbels adalah rujukan utama para demagog, dan sayangnya, termasuk rujukan utama propagandis anti-sains yang sebarkan #infodemi di era pandemi #COVID19 ini. Tulisan ini mendekonstruksi motif 'kehendak berkuasa' (will to power) ideologi represif anti-sains, dan menawarkan solusi untuk mengarus-utamakan sains dalam menghadapi pandemi #COVID19 demi kemanusiaan itu sendiri.

Senin, 02 November 2020 11:57 WIB

klik https://m.akurat.co/id-1230474-read-sejarah-antisains-dan-manifesto-taklid-buta-pada-ideologi-represif



Rabu, 28 Oktober 2020

Selamat Hari Sumpah Pemuda



soempah pemoeda


https://youtu.be/QbhkHG17Eis


https://youtu.be/9TEl7hme5po


wage roedolph soepratman


https://youtu.be/rot7qzM9oq0


https://youtu.be/QPI3QmAdMb0


https://youtu.be/1gOl1lFj1s0


Minggu, 18 Oktober 2020

Ibnu Al Awwam

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder


https://youtu.be/mRo1NjiiA1o


https://www.facebook.com/surabayarumahkusurgaku/photos/rpp.146368276024546/654514431876592


Sabtu, 17 Oktober 2020

Islamic Development Bank

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder



Ta'awudz

 أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 102

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 103

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 104

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 105

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ تَفَرَّقُوْا وَاخْتَلَفُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ۙ

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat,

surat 30 Ar-Rūm ayat 30

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ  لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

surat 30 Ar-Rūm ayat 31

۞ مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan  Allah, 

surat 30 Ar-Rūm ayat 32

مِنَ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا ۗ كُلُّ حِزْبٍۢ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. 

surat 61 Aṣ-Ṣaff ayat 4

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.


Jumat, 16 Oktober 2020

The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) - subsidiary

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder


Ta'awudz

 أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 102

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 103

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 104

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 105

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ تَفَرَّقُوْا وَاخْتَلَفُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ۙ

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat,

surat 30 Ar-Rūm ayat 30

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ  لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

surat 30 Ar-Rūm ayat 31

۞ مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan  Allah, 

surat 30 Ar-Rūm ayat 32

مِنَ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا ۗ كُلُّ حِزْبٍۢ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. 

surat 61 Aṣ-Ṣaff ayat 4

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.


The under-mentioned Organs are established within the framework of the Organization of Islamic Cooperation (OIC) in accordance with the decisions taken by the Islamic Summit or the Council of Foreign Ministers. 


The Organisation of Islamic Cooperation (OIC)

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder


Ta'awudz

 أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 102

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 103

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 104

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

surat 3 Āli ‘Imrān ayat 105

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ تَفَرَّقُوْا وَاخْتَلَفُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ۙ

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat,

surat 30 Ar-Rūm ayat 30

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ  لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

surat 30 Ar-Rūm ayat 31

۞ مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan  Allah, 

surat 30 Ar-Rūm ayat 32

مِنَ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا ۗ كُلُّ حِزْبٍۢ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. 

surat 61 Aṣ-Ṣaff ayat 4

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) is the second largest organization after the United Nations with a membership of 57 states spread over four continents. 

The Organization is the collective voice of the Muslim world. It endeavors to safeguard and protect the interests of the Muslim world in the spirit of promoting international peace and harmony among various people of the world.

Jumat, 09 Oktober 2020

Gunting DNA

Pencipta Gunting DNA Akhirnya Menangkan Nobel Kimia

INTERNASIONAL

8 Oktober 2020, 19:19:54 WIB

https://www.jawapos.com/internasional/08/10/2020/pencipta-gunting-dna-akhirnya-menangkan-nobel-kimia/

Editor : Edy Pramana

Reporter : (bil/c6/bay)

Dua peneliti biokimia Emmanuelle Charpentier dan Jennifer Doudna sudah berkali-kali diberi sinyal sebagai penerima penghargaan Nobel. Namun, mereka tak pernah mendapatkan penghargaan akademik tertinggi sedunia itu. Baru tahun ini Royal Swedish Academy akhirnya memberi mereka gelar tersebut.

anarko = anarkisme

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder

klik https://youtu.be/y0C7Oh_KPsU

klik https://youtu.be/tlMYgbHcbuM

surat 7 al a'raaf ayat 56

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ  (٥٦)

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.

mengapa anarco anarkis ???

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anarko-Sindikalisme

https://metro.tempo.co/amp/1331531/sejarah-gerakan-anarko

https://www.idntimes.com/opinion/politic/amp/asmara-dewo/opini-mengukur-bahayanya-gerakan-anarko-sindikalis-c1c2

https://tirto.id/para-pemikir-anarkisme-siapa-saja-mereka-dnFm

Minggu, 04 Oktober 2020

Signalong Indonesia

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder

Prof Budiyanto, Guru Besar Pencetus Sistem Isyarat Signalong Indonesia.

Terlecut Obrolan Simbok dan Kedua Kakak.

klik Jurnal

klik https://scholar.google.co.id/citations?user=0Uqvy3UAAAAJ&hl=id

klik Kieron Sheehy

klik https://youtu.be/OJ9JIuLzaS4

klik https://www.youtube.com/channel/UCdV4Vh2qQVRSHKEUCld8S4g

klik https://instagram.com/signalong.indonesia

klik https://instagram.com/psldunesa

klik https://instagram.com/sekolah_galuh_handayani


nb : jika anda ingin membantu pendidikan dan pengajaran para sahabat tuna rungu, sediakan subtitle Bahasa Indonesia/Inggris atau penerjemah bahasa isyarat (dalam setiap postingan video YouTube), 

mari Kampanyekan Pemberian Subtitle dan Penerjemah Bahasa Isyarat, matur nuwun 🤓



Selasa, 22 September 2020

The Social Dilemma

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder



klik https://youtu.be/uaaC57tcci0

klik https://www.netflix.com/id/title/81254224

Lihat juga,

klik https://g.co/kgs/Km5yEv

klik https://www.facebook.com/pg/surabayarumahkusurgaku/photos/?tab=album&album_id=557249618269741

Kamis, 17 September 2020

Mereka yang Dianggap Gila, Tapi Justru Para Pencetak Sejarah

GMT or UTC


Mecca


Surabaya


klik qibla finder

Rasulullah SAW termasuk mereka yang pernah dianggap gila.

Senin , 12 Aug 2019, 12:02 WIB

klik Republika

Surat 2 Al-Baqarah ayat 138

صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ


Artinya : Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.


REPUBLIKA.CO.ID, Dianggap gila, padahal tidak? Tentu hal semacam itu sangat tidak mengenakkan, namun pada faktanya pernah terjadi.

Dalam karya Abu al-Qasim an-Naisaburi berjudul Uqala al-Majanin (Kebijaksanaan Orang-Orang Gila), terungkap beberapa tokoh yang pernah mengalami hal tersebut. 

Karya Abu al-Qasim ini di satu sisi membela orang-orang yang dianggap gila dengan menunjukkan ketidakgilaan mereka. Di sisi lain, kitab ini juga memberikan krtirik tajam untuk kegilaan dan kedunguan.

Fenomena Gila

 GMT or UTC



Mecca


Surabaya


klik qibla finder

”Fenomena Gila” dan Sabda Rangga Warsita

klik ustad suparto wijoyo

16 September 2020, 19:48:16 WIB

klik Jawa Pos Halaman 4 Kolom Opini

resonansi dalam kepak sayap kupu-kupu🧐

klik stanford 

klik stsci 

*
resonansi dalam kepak sayap kupu-kupu🧐


klik stanford 

klik stsci 

*


”AUTOSKEPTIS” atas Kasus Ali Jaber adalah judul Jati Diri harian Jawa Pos Selasa (15/9), yang saya niscayakan menyentak kesadaran keadilan setiap warga yang merasa bahwa republik ini negara hukum (rechtsstaat). 

Kamis, 09 Juli 2020

tentang autisme

terapi autisme

klik https://t.me/autis_biomedis

klik https://t.me/ATEC_Indonesia

klik https://linktr.ee/matahati_autism

deteksi dini autisme

klik https://www.autism.org/autism-treatment-evaluation-checklist/interpreting-atec-scores/

klik https://www.autism.org/screening-assessment/

produk terapi untuk autism (akun insta adalah gambar contoh produk)

NB : harus dengan petunjuk/resep dokter.
Sebagian produk bisa di beli di klinik mata hati Surabaya atau apotik terdekat di kota anda.

1. syinbio  probiotik (Kalbe Farma)

2. nutracare enzymeplus herbal dari pepaya (Konimex)

3. axxa soplus bisa diganti yakult

4. vitamin D

5. habbatus sauda



Minggu, 05 Juli 2020

William Wongso diplomat kuliner Indonesia

petuah bijak dari Om William Wongso (mantan pemilik Radio Merdeka FM Surabaya yang sekarang jadi diplomat kuliner Indonesia di luar negeri)









Rabu, 01 Juli 2020

paket internet untuk pendidikan dari telkom

1. paket internet untuk madrasah, pesantren dan rumah ibadah.







Syarat & Ketentuan Berlangganan:

1. Promo berlaku sampai dengan 31 Desember 2020.

2. Harga di atas untuk pembayaran setiap bulan selama berlangganan Paket IndiHome Rumah Ibadah.

3. Diskon 50% untuk biaya modem (ONT) dan Hybrid Box (STB).

4. Tidak dikenakan biaya pemasangan.

5. Penambahan Add-on atau Minipack Channel IndiHome akan dikenakan biaya normal.

6. Pendaftaran Paket IndiHome Tempat Ibadah hanya bisa dilakukan di Plasa Telkom dengan menyertakan surat keterangan dari RT/RW setempat.

ganjaran dari Allah SWT kepada ahli kitab yang telah masuk islam

surat 28 Al Qashash ayat 54.

ulasan lengkapnya bisa di baca di surat 28 Al Qashash ayat 52 s/d ayat 55

Tentang orang2 ahli kitab yang beriman dan tetap istiqamah dengan keimanan dan keislaman sampai mereka meninggal dunia.

Mereka diberi pahala 2x lipat oleh Allah SWT.

Sebelum Masuk Islam, ...

Pahala pertama, karena mereka (para ahli kitab) beriman kepada Nabi Musa AS dan menjalankan Taurat (kitab Nabi Musa AS).

Setelah Masuk Islam, ...

Pahala kedua, karena mereka (para ahli kitab) beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan menjalankan Al Qur'an dan Al Hadits.

Surat 28 Al Qasas Ayat 54

أُولٰٓئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَّرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُونَ

"Mereka itu diberi pahala dua kali (karena beriman kepada Taurat dan Al-Qur'an) disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka."

Surat 2 Al Baqarah Ayat 256

لَآ إِكْرَاهَ فِى الدِّينِ  ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَىِّ  ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا  ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. 

Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
*

Rabu, 03 Juni 2020

sinkretisme

Dunia Islam Menghadapi Sinkretisme

Senin 03 Jun 2013 21:18 WIB

Red: Heri Ruslan

klik republika

Pada zaman modern, beberapa contoh paling dramatis dari gerakan-gerakan sinkretis terbuka ditemukan di Afrika Barat, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Sinkretisme, seperti yang dijelaskan oleh John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, adalah fenomena bercampurnya praktik-praktik dan kepercayaan-kepercayaan dari sebuah agama dengan agama lainnya sehingga menciptakan tradisi yang baru dan berbeda. Derajat identifikasinya sangat beragam sehingga sulit membedakannya dengan praktik bid'ah yang diperdebatkan.

Pemahaman yang berbeda di kalangan Muslim tentang ajaran normatif tertentu dalam agama, memunculkan persoalan pelik dalam menentukan manakah sinkretisme dan mana yang tidak. Kontroversi ini menjadi sumber perdebatan pada abad ke-19 dan ke-20.

Pada zaman modern, beberapa contoh paling dramatis dari gerakan-gerakan sinkretis terbuka ditemukan di Afrika Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan bagian lain di mana umat Muslim bersinggungan secara langsung dengan non-Muslim. Di Ghana, pada abad ke-19, raja penyembah Ashanti bergantung kepada para pedagang Muslim untuk menjadi penghubung dalam kafilah dagang dan sebagai ahli pembuat azimat kekuatan.

Di banyak bagian Afrika kala itu penyebaran sinkretisme memberikan kontribusi pada persepsi bahwa Islam sebagai salah satu sumber kekuatan mistis. Dengan memfasilitasi penduduk untuk melakukan ritual-ritual dan adat istiadat Islam, berarti pula sebagai jalan masuk penerimaan mereka terhadap Islam. Praadaptasi sinkretis tampak memainkan peran penting yang serupa dalam perpindahan orang-orang Hindu di Asia Selatan ke dalam Islam.

Seperti halnya di Asia Selatan, perkembangan Islam di Asia Tenggara pada masa modern juga memiliki pengalaman serupa dalam tarik-menarik antara konsesi-konsesi kepada khazanah lokal di satu sisi, dan upaya-upaya para reformis untuk menjaga kemurnian pesan Islam di sisi lain. Tradisi estetika pribumi telah dipengaruhi dengan amat kuat oleh varian Asia Tenggara dari kisah Hindu Ramayana dan Mahabharata.

Sebagaimana di Afrika dan Anak Benua India, sebagian penduduk asli Asia Tenggara, menafsirkan tradisi sinkretis ini sebagai jalan untuk menolak sama sekali hubungan dengan Islam. Pada abad ke-19 di Jawa, masih terdapat kantung-kantung permukiman Buddha yang di dalamnya terdapat ritual dan mitologi setempat berupaya memasukkan pengaruh Islam, tapi menolak perpindahan sepenuhnya ke dalam Islam.

Salah satunya ialah Ajisaka. Pahlawan kebudayaan dalam cerita rakyat Jawa yang amat dicintai. Di banyak wilayah, gerakan sinkretis amat dihargai bukan sebagai sesuatu yang mampu bertahan hidup, tetapi sebagai upaya-upaya baru dan dinamis untuk membentuk kembali tradisi-tradisi lokal dalam berhadapan dengan upaya Muslim pembaru untuk mempersempit rentang kepercayaan yang diperkenankan dengan memperkenalkan kriteria baru dalam lingkup Islam.