1. Bilah tajam dan layak pakai, handle kuat dan nyaman :
Ketajaman Bilah minimal slice kertas hvs 80 gr untuk proses penyembelihan hewan kecil dan sedang.
caranya: ambil selembar kertas hvs lalu slice dengan gerakan menarik dari pangkal Bilah hingga ke ujung dan perhatikan tidak ada yg tersendat atau macet.
untuk menyembelih hewan sedang dan besar pilih kertas yg lebih tipis semacam kertas struck atau Koran untuk test ketajaman Bilah.
2. Perhatikan karakteristik setiap Bilah baik panjang, ketebalan, bentuk dan ketajaman.
Panjang Bilah sebaiknya tidak melebihi 35-40 cm untuk teknik dorong dengan posisi leher mendongak, idealnya 28-30 cm untuk kehati2an apabila ada gerakan tiba2 pada leher atau kepala sapi.
Adapun karakter Bilah untuk Bilah yg ketebalannya di atas 4 mm sebaiknya Full Plat (Tanpa bevel/dari punggung Bilah membentuk sudut lurus hingga mata Bilah (Edge).
Kemudian untuk Teknik tarik sebaiknya menggunakan Bilah pendek (berkisar 15-20 cm) untuk akselerasi yg baik di segala Medan.
3. Bukan hanya tajam, tetapi perhatikan pula kualitas kekerasan bilah/mata bilah untuk menghindari hilangnya ketajaman ketika mata bilah bergesekan dengan kulit hewan yg tebal karena rolling/meleot.
caranya : iriskan bilah ke atas bambu kering atau kayu yg agak keras dengan tekanan yg kuat, atau boleh pula iriskan pada tambang beberapa kali dan perhatikan!!! Jika mata bilah cukup baik berarti layak untuk dijadikan bilah sembelih.
4. Apabila bilah telah digunakan dan akan menyembelih hewan berikutnya, sebaiknya dibersihkan menggunakan air sabun (boleh dengan sunligt) untuk menghilangkan darah dan lemak yg menempel pada mata bilah, kemudian lap pada kain halus dan kering, lalu honing atau stropping untuk meluruskan mata bilah agar performanya tdk banyak berkurang.
5. Apabila dalam penggunaan berikutnya proses menyembelih memerlukan tenaga yg agak lebih, maka pada saat itu terdapat sinyal untuk mempertajam bilah kembali.
lakukan proses asah ulang sederhana pada grit Batu asah tertinggi yg digunakan sebelumnya. test kembali lalu gunakan untuk menyembelih berikutnya dalam rangka efektifitas dan berbuat ihsan.
6. Usai gunakan langsung bersihkan Bilah dan jangan menunggu esok harinya, Cuci kembali dengan sabun Kemudian keringkan.
jika Ada bercak darah gosok dengan kain halus yg diolesi sedikit autosol Apabila tdk hilang gunakan amplas halus, Kemudian lap sampai betul betul bersih, jemur di bawah sinar matahari hingga Bilah terasa hangat/panas (dalam proses menjemur selimuti handle dengan kain terutama handle tanduk).
selanjutnya lumasi bilah dengan Singer oil dan selimuti sekujur bilah sampai handle dengan plastik hingga rapat jika Bilah hendak disimpan dalam jangka waktu lama, pisahkan dari serangka namun satukan dalam satu tempat dengan cara dibungkus kardus dan kertas koran.
7. Kemudian simpan di tempat yg aman dalam suhu kamar (tidak lembab). sekian.
cara asah pisau :
klik usage safety
klik knife care
klik knife sharpening
klik heat treating
*
*
jadwal pelatihan dan jadwal sertifikasi juru sembelih halal
klik https://instagram.com/julehaindonesiaofficial
klik https://instagram.com/juleha_jawatimur
klik https://instagram.com/julehasby05
klik https://instagram.com/juleha_sda
*
rph surabaya
klik https://instagram.com/rph.surya
klik https://instagram.com/rphsurabaya
*
ternaknesia
klik https://linktr.ee/ternaknesia_
klik https://instagram.com/smartqurban_id
xxx
Setiap kita adalah Ibrahim.
— Ika Natassa (@ikanatassa) July 19, 2021
Sebuah catatan menyambut Idul Adha. Eid mubarak 🤍 pic.twitter.com/QHRf5DB1bj
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar