Para penegak hukum memanfaatkan peralatan berupa perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk penyelidikan forensik digital. Alat-alat ini digunakan untuk membantu pemulihan dan pelestarian bukti digital.[butuh rujukan].
klik literasi digital tentang Digital Forensic
Perangkat Keras
Peralatan yang berupa perangkat keras umumnya dirancang untuk menyelidiki perangkat penyimpanan, dan untuk menjaga agar perangkat target tidak berubah demi menjaga integritas bukti. Forensics disk controller atau pencacah perangkat keras merupakan perangkat read-only yang memungkinkan pengguna untuk membaca data di perangkat tersangka tanpa risiko memodifikasi atau menghapus konten di dalamnya. Sedangkan disk write-protectoratau write-blocker berfokus pada pelestarian bukti di perangkat target dan berfungsi untuk mencegah konten dalam perangkat penyimpanan termodifikasi atau terhapus. Hard-drive duplicator adalah perangkat pencitraan (imaging) yang berfungsi untuk menyalin semua file pada cakram keras yang dicurigai ke dalam cakram yang bersih, alat ini juga dapat menduplikasi data dalam cakram lepas atau kartu digital (SD) secara aman. Perangkat pemulihan kata sandi menggunakan algoritme, seperti serangan brute force atau kamus, untuk mencoba mengakses perangkat penyimpanan yang dilindungi kata sandi.[4]
Perangkat Lunak
- Alat perekam cakram dan data
- Penampil berkas
- Alat analisis berkas
- Alat analisis registry
- Alat analisis internet
- Alat analisis surat elektronik
- Alat analisis peranti bergerak
- Alat analisis MacOS
- Alat forensik jaringan
- Alat forensik basis data
Cabang
Penyelidikan forensik digital tidak hanya terbatas pada mengambil data dari komputer, karena perangkat digital kecil (misalnya tablet, ponsel cerdas, flash drive) sekarang banyak digunakan. Beberapa perangkat ini ada yang memiliki memori volatil dan ada yang tidak. Metodologi yang memadai telah tersedia untuk mengambil data dari memori volatil, namun terdapat kekurangan metodologi atau kerangka kerja untuk pengambilan data dari sumber memori non-volatil.[52] Ada lima cabang utama forensik digital dan mereka dikategorikan berdasarkan tempat data disimpan atau bagaimana data ditransmisikan.[4]
Forensik Komputer
Pendidikan, Penelitian dan Pelatihan
Catatan Kaki
- ^ a b Carrier (2006).
- ^ Reith, Carr & Gunsch (2002); Carrier (2001).
- ^ a b c d e f g Meiyanti & Ismaniah (2015).
- ^ a b c d e f DHS (2016).
- ^ a b c d Reith, Carr & Gunsch (2002).
- ^ a b c d e f g h i j Kavrestad (2018).
- ^ University of Florida (n.d.); Casey (2004).
- ^ Aaron, David & Chris (2009); Kabay (2008).
- ^ a b c d e f g h i j k l Casey (2004).
- ^ Casey (2004); Kabay (2008).
- ^ Mohay (2003); Sommer (2004).
- ^ a b c Garfinkel (2010).
- ^ Volonino & Anzaldua (2008).
- ^ Sommer (2004).
- ^ Reith, Carr & Gunsch (2002); Palmer (2002).
- ^ Wilding (1997); Collier & Spaul (1992).
- ^ Rosenblatt (1995).
- ^ Casey (2004); SWGDE (2005); ISO (2005).
- ^ Casey (2004); Sommer (2004).
- ^ Punja (2008).
- ^ Ahmed (2008).
- ^ USJFCOM (2010).
- ^ Peterson & Shenoi (2009).
- ^ Mohay (2003).
- ^ NIJ (2001); Casey (2009).
- ^ a b c d e f Casey (2009).
- ^ a b c Du, Le-Khac & Scanlon (2017).
- ^ a b c Adams (2012).
- ^ Casey (2004); NIJ (2001); Kavrestad (2018).
- ^ Afonin & Gubanov (2013).
- ^ Adams (2013).
- ^ Horenbeeck (2006a).
- ^ Spencer, Baker & Andersen (2009).
- ^ a b Adams, Mann & Hobbs (2017).
- ^ Hoelz, Ralha & Geeverghese (2009).
- ^ a b c d Ramadhan, Prayudi & Sugiantoro (2017).
- ^ Casey (2009); Carrier (2006).
- ^ Kruse & Heiser (2002).
- ^ a b c Mocas (2004).
- ^ Kanellis (2006).
- ^ UK Government (1990).
- ^ Casey (2004); Rosenblatt (1995).
- ^ Casey (2004); Ryan & Shpantzer (2006).
- ^ a b Raharjo (2013).
- ^ Casey (2004); US v. Bonallo, 858 F. 2d 1427 (9th Cir. 1988).
- ^ Federal Evidence Review (2015).
- ^ Council of Europe (2013).
- ^ Carrier (2002).
- ^ Brunty (2011).
- ^ a b InfoSec (2018).
- ^ Garfinkel (2013).
- ^ Jansen & Ayers (2004).
- ^ Yasinsac et al. (2003).
- ^ Casey (2004); Horenbeeck (2006b).
- ^ Palmer (2001).
- ^ Casey (2004); Moscow Times (2001).
- ^ Olivier (2009).
- ^ PennState (2018).
- ^ NTNU (2018).
- ^ Eka Pratama (2017).
- Aaron, Phillip; David, Cowen & Chris, Davis (2009). Hacking Exposed Computer Forensics, Second Edition: Computer Forensics Secrets & Solutions (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). McGraw-Hill Education. ASIN B002R0JXF4. ISBN 9780071626774.
- Adams, Richard Brian (2012). 'The Advanced Data Acquisition Model (ADAM): A process model for digital forensic practice (PDF) (dalam bahasa Inggris). Murdoch University. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2014-11-14.
- Adams, Richard (2013). "The emergence of cloud storage and the need for a new digital forensic process model". Dalam Ruan, Keyun. Cybercrime and cloud forensics: applications for investigation processes (PDF) (dalam bahasa Inggris). USA: Information Science Reference (IGI Global). hlm. 79–104. doi:10.4018/978-1-4666-2662-1.ch004 . ISBN 9781466626935.
- Adams, Richard; Mann, Graham & Hobbs, Valerie (2017). Valli, Craig, ed. ISEEK, a tool for high speed, concurrent, distributed forensic data acquisition. The Proceedings of 15th Australian Digital Forensics Conference 5-6 December 2017(dalam bahasa Inggris). Australia: Security Research Institute, Edith Cowan University. doi:10.4225/75/5a838d3b1d27f. ISBN 9780648127093.
- Afonin, Oleg & Gubanov, Yuri (2013). "Catching the ghost: how to discover ephemeral evidence with Live RAM analysis" (dalam bahasa Inggris). Belkasoft Research.
- Ahmed, Rizwan (2008). "Mobile forensics: an overview, tools, future trends and challenges from law enforcement perspective" (PDF). 6th International Conference on E-Governance (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-03-03.
- Brunty, Josh (2011). "Validation of Forensic Tools and Software: A Quick Guide for the Digital Forensic Examiner" (dalam bahasa Inggris). Forensic Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-22.
- Carrier, Brian (2001). "Defining digital forensic examination and analysis tools" (dalam bahasa Inggris). Digital Research Workshop II. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2012. Diakses tanggal 2 August 2010.
- Carrier, Brian (2002). "Open Source Digital Forensic Tools: The Legal Argument" (PDF)(dalam bahasa Inggris). @stake Research Report. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-07-26.
- Carrier, Brian (2006). "Basic Digital Forensic Investigation Concepts" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2010.
- Casey, Eoghan (2004). Digital Evidence and Computer Crime (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Academic Press. ASIN B001C4TECI. ISBN 9780121631048.
- Casey, Eoghan, ed. (2009). Handbook of Digital Forensics and Investigation (dalam bahasa Inggris). Academic Press. ASIN B00486UK2K. ISBN 9780123742674.
- Collier, P.A. & Spaul, B.J. (1992). "A forensic methodology for countering computer crime". Computers and Law (dalam bahasa Inggris). Intellect Books.
- Council of Europe (2013). "Electronic Evidence Guide" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkandari versi asli tanggal 2013-12-27.
- DHS (2016). Digital Forensics Tools (PDF). System Assessment and Validation for Emergency Responders (SAVER): Tech Note(dalam bahasa Inggris). U.S. Department of Homeland Security.
- Du, Xiaoyu; Le-Khac, Nhien-An & Scanlon, Mark (2017). Evaluation of Digital Forensic Process Models with Respect to Digital Forensics as a Service. 16th European Conference on Cyber Warfare and Security (dalam bahasa Inggris). University College Dublin. arXiv:1708.01730 .
- Eka Pratama, I Putu Agus (2017). Digital Forensic Pada Cyber Crime Dan Bagaimana Universitas Udayana Ikut Berperan Di Dalamnya (PDF). Scientific News Magazine Udayana. Bali: Universitas Udayana. eISSN 2528-3049.
- Federal Evidence Review (2015). "Federal Rules of Evidence: Rule 702. Testimony by Expert Witnesses" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Garfinkel, Simson L. (2010). "Digital forensics research: The next 10 years". Digital Investigation(dalam bahasa Inggris). 7. doi:10.1016/j.diin.2010.05.009. ISSN 1742-2876.
- Garfinkel, Simson L. (2013). "Digital media triage with bulk data analysis and bulk_extractor". Computers & Security (dalam bahasa Inggris). Elsevier Ltd. 32: 56–72. ISSN 0167-4048.
- Hoelz, Bruno W. P.; Ralha, Célia Ghedini & Geeverghese, Rajiv (2009). Artificial intelligence applied to computer forensics. Proceedings of the 2009 ACM Symposium On Applied Computing (SAC) (dalam bahasa Inggris). New York: ACM, Inc. hlm. 883–888. doi:10.1145/1529282.1529471. ISBN 9781605581668.
- Horenbeeck, Maarten Van (2006a). "Technology Crime Investigation" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2008. Diakses tanggal 17 August 2010.
- Horenbeeck, Maarten Van (2006b). "Technology Crime Investigation :: Mobile forensics" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslitanggal 17 May 2008. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- InfoSec (2018). "22 Popular Computer Forensics Tools [Updated for 2018]". InfoSec Resources(dalam bahasa Inggris). Chicago: InfoSec Institute, Inc. Diakses tanggal 15 Agustus 2018.
- ISO (2005). "ISO/IEC 17025:2005" (dalam bahasa Inggris). International Organization for Standardization. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 August 2011. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Jansen, Wayne & Ayers, Richard (2004). Guidelines on PDA Forensics (PDF). NIST Special Publication (SP 800-72) (dalam bahasa Inggris). NIST. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 12 February 2006. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Kabay, M. E. (2008). A Brief History of Computer Crime: An Introduction for Students (PDF)(dalam bahasa Inggris). Norwich University. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 21 August 2010. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Kanellis, Panagiotis, ed. (2006). Digital Crime And Forensic Science in Cyberspace (dalam bahasa Inggris). Idea Group Publishing. ISBN 9781591408727.
- Kavrestad, Joakim (2018). Fundamentals of Digital Forensics: Theory, Methods, and Real-Life Applications (dalam bahasa Inggris). Springer International Publishing AG. doi:10.1007/978-3-319-96319-8. ISBN 9783319963181.
- Kruse, Warren G. & Heiser, Jay G. (2002). Computer forensics: incident response essentials(dalam bahasa Inggris). Addison-Wesley Professional. ISBN 9780201707199.
- Meiyanti, Ruci; Ismaniah (2015). "Perkembangan Digital Forensik Saat Ini dan Mendatang". Jurnal Kajian Ilmial UBJ. Jawa Barat: Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. 15 (2). eISSN 2597-792X.
- Mocas, Sarah (2004). "Building theoretical underpinnings for digital forensics research". Digital Investigation (dalam bahasa Inggris). 1(1). doi:10.1016/j.diin.2003.12.004. ISSN 1742-2876.
- Mohay, George M. (2003). Computer and intrusion forensics (dalam bahasa Inggris). Artechhouse. ISBN 1-58053-369-8.
- Moscow Times (2001). "2 Russians Face Hacking Charges" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2011. Diakses tanggal 3 September 2010.
- NIJ (2001). "Electronic Crime Scene Investigation Guide: A Guide for First Responders" (PDF) (dalam bahasa Inggris). National Institute of Justice.
- NTNU (2018). "Research Group: NTNU Digital Forensics". NTNU (dalam bahasa Inggris). Norway: Norwegian University of Science and Technology. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Olivier, Martin S. (2009). "On metadata context in Database Forensics". Digital Investigation(dalam bahasa Inggris). 5 (3–4): 115–123. doi:10.1016/j.diin.2008.10.001. Diakses tanggal 2 August 2010.
- Palmer, Gary, ed. (2001). A Road Map for Digital Forensic Research (PDF). Report From the First Digital Forensic Research Workshop (DFRWS) August 7-8, 2001 (dalam bahasa Inggris). Utica, New York: Mitre Corporation. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Palmer, Gary (2002). Forensic analysis in the digital world. International Journal of Digital Evidence (dalam bahasa Inggris). Mitre Corporation. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- PennState (2018). "Security and Risk Analysis (SRA)". Penn State's College of Information Sciences and Technology (dalam bahasa Inggris). Pennsylvania State University. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Peterson, Gilbert & Shenoi, Sujeet (2009). "Digital Forensic Research: The Good, the Bad and the Unaddressed". Advances in Digital Forensics V. IFIP Advances in Information and Communication Technology (dalam bahasa Inggris). Springer Boston. 306. Bibcode:2009adf5.conf...17B. doi:10.1007/978-3-642-04155-6_2.
- Punja, SG (2008). "Mobile device analysis"(PDF). Small Scale Digital Device Forensics Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-28.
- Raharjo, Budi (2013). "Sekilas Mengenai Forensik Digital". Jurnal Sosioteknologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung. 12 (29): 284–387. doi:10.5614/sostek.itbj.2013.12.29.3 . eISSN 2443-258X. ISSN 1858-3474.
- Ramadhan, Rizdqi Akbar; Prayudi, Yudi & Sugiantoro, Bambang (2017). "Implementasi dan Analisis Forensika Digital pada Fitur TRIM Solid State Drive" (PDF). Teknomatika. 9 (2): 1–13.
- Reith, Mark; Carr, Clint & Gunsch, Gregg (2002). "An examination of digital forensic models". International Journal of Digital Evidence (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2012. Diakses tanggal 2 August 2010.
- Rosenblatt, K.S. (1995). High-Technology Crime: Investigating Cases Involving Computers(dalam bahasa Inggris). KSK Publications. ISBN 0-9648171-0-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 March 2016. Diakses tanggal 4 August2010.
- Ryan, Daniel J. & Shpantzer, Gal (2006). Legal Aspects of Digital Forensics (PDF) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Sommer, Peter (2004). "The future for the policing of cybercrime". Computer Fraud & Security (dalam bahasa Inggris). 2004 (1). doi:10.1016/S1361-3723(04)00017-X. ISSN 1361-3723.
- Spencer, Elliot; Baker, Samuel J.; Andersen, Erik & LP, Perlustro (2009). Method and system for searching for, and collecting, electronically-stored information (dalam bahasa Inggris).
- SWGDE (2005). Best practices for Computer Forensics (PDF) (dalam bahasa Inggris). Scientific Working Group on Digital Evidence. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 December 2008. Diakses tanggal 4 August 2010.
- UK Government (1990). Computer Misuse Act 1990 (PDF) (dalam bahasa Inggris). UK: The National Archives.
- University of Florida (n.d.). "Florida Computer Crimes Act" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2010. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- USJFCOM (2010). The Joint Operating Environment (PDF) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-08-10.
- Volonino, Linda & Anzaldua, Reynaldo (2008). Computer forensics for dummies (dalam bahasa Inggris). For Dummies. ASIN B001FA0WSE. ISBN 9780470371916.
- Wilding, E. (1997). Computer Evidence: a Forensic Investigations Handbook (dalam bahasa Inggris). London: Sweet & Maxwell. ISBN 0-421-57990-0.
- Yasinsac, A.; Erbacher, R. F.; Marks, D. G.; Pollitt, M. M. & Sommer, P. M. (2003). "Computer forensics education" (PDF). IEEE Security & Privacy (dalam bahasa Inggris). US & Canada: IEEE. 99 (4). doi:10.1109/MSECP.2003.1219052. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- Carrier, Brian D. (February 2006). "Risks of live digital forensic analysis". Communications of the ACM. 49 (2): 56–61. doi:10.1145/1113034.1113069. ISSN 0001-0782. Diakses tanggal 31 August 2010.
- Kanellis, Panagiotis (1 January 2006). Digital crime and forensic science in cyberspace. IGI Publishing. hlm. 357. ISBN 1-59140-873-3.
- Jones, Andrew (2008). Building a Digital Forensic Laboratory. Butterworth-Heinemann. hlm. 312. ISBN 1-85617-510-3.
- Marshell, Angus M. (2008). Digital forensics: digital evidence in criminal investigation. Wiley-Blackwell. hlm. 148. ISBN 0-470-51775-1.
- Sammons, John (2012). The basics of digital forensics: the primer for getting started in digital forensics. Syngress. ISBN 1597496618.
- Crowley, Paul. CD and DVD Forensics. Rockland, MA: Syngress. ISBN 1597491284.
- Easttom, Chuck. Certified Cyber Forensics Professional All in One Guide. McGraw-Hill. ISBN 9780071839761.
- Årnes, André (2018). Digital Forensics. Wiley et al. ISBN 978-1-119-26238-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar