klik Binus
Secara internasional telah terjadi debat terkait pentingnya pemahaanakan computer science, tidak hanya dalam konten, tetapi juga sebagai salah satu kemampuan umum, terkait pemikiran yang kritis dalam dunia teknologi sekarang ini.
Pada tahun 2011, Jeannette memperkenalkan definisi baru, yang mana : Computational Thinking adalah proses berpikir yang diperlukan dalam memformulasikan masalah dan solusinya, sehingga solusi tersebut dapat menjadi agen pemroses informasi yang efektif dalam menyelesaikan masalah.
Dua aspek dari definisi tersebut adalah :
1. Computational thinking adalah sebuah proses pemikiran, yang terlepas dari teknologi.
Karakteristik Computational thinking meliputi hal-hal berikut, tetapi tidak hanya terbatas pada hal-hal berikut ini :
1. Memformulasikan per-masalah dengan cara yang mana membuat kita dapat menggunakan computer atau alat lain untuk membantu menyelesaikan.
2. Logika dalam mengelompokkan dan menganalisa data
3. Mempresentasikan data melalui abstraksi seperti model dan simulasi
4. Solusi yang diautomatisasi melalui proses berpikir secara algorithmic ( sederet langkah-langkah)
5. Identifikasi, Analisa dan mengimplementasikan kemungkinan solusi dengan tujuan memanfaatkan kombinasi langkah-langkah ataupun sumber daya yang paling hemat dan efektif
6. Generalisasi dan pemindahan cara penyelesaian masalah ini dalam masalah yang lebih umum.
Banyak peneliti yang melanjutkan pemikiran terkait Computational thinking ini dan dikembangkan menjadi berbagai definisi.
Seperti Computational thinking adalah pemecahan masalah, melihat pola dan mempertanyakan bukti (Charlotn&Luckin, 2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar