klik kalender tanam
klik Twitter
Jakarta (10/5), Air merupakan salah satu faktor penting dalam usaha meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan. Salah satu kendala dalam usaha peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan yaitu ketersediaan atau kecukupan air terutama pada saat musim kemarau.
Untuk mengurangi risiko kematian tanaman atau kegagalan panen akibat kondisi tersebut, maka perlu disusun informasi mengenai waktu tanam dan kebutuhan serta ketersediaan air terutama pada wilayah-wilayah pengembangan komoditas strategis perkebunan. Informasi tersebut selanjutnya akan menjadi pedoman dalam menentukan jadwal tanam yang tepat, melakukan antisipasi kekurangan air terutama apabila penanaman dilakukan di luar musim (off season).
Kalender Tanam Perkebunan merupakan hasil kerjasama Direktorat Jenderal Perkebunan dengan Balai Agro Klimat dan Hidrologi – Badan Litbang Pertanian, saat ini telah disusun Buku Peta Prediksi Tanam dan Kebutuhan Air Komoditas Strategis Perkebunan. Buku tersebut memuat informasi mengenai tentang prediksi tanam dan kebutuhan air untuk 10 komoditas strategis perkebunan (Lada, Pala, Cengkeh, Tebu, Kelapa Dalam, Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kopi dan Teh) pada provinsi pelaksana kegiatan pengembangan komoditas perkebunan tahun anggaran 2019.
Kedepannya informasi dalam buku tersebut akan terus dimutakhirkan sejalan dengan perkembangan iklim di lokasi pengembangan komoditas strategis perkebunan dan selanjutnya akan dilakukan pengembangan dalam bentuk Kalender Tanam Perkebunan (KATAMBUN) untuk mendukung pengembangan kawasan perkebunan di seluruh Indonesia. Keberadaan KATAMBUN sangat diperlukan dalam mendukung Program BUN500 yang merupakan program penyediaan benih unggul komoditas perkebunan sebanyak 500 juta batang selama 5 tahun ke depan.
Buku dimaksud akan diexpose pada tanggal 20 Mei 2019 di Botanical Square Bogor dan akan dihadiri oleh Dirjen Perkebunan, para Direktur dan Kepala UPT Pusat Lingkup Ditjen Perkebunan serta Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten pelaksana kegiatan pengembangan komoditas perkebunan tahun anggaran 2019.
Semoga buku ini bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan di daerah dan juga pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengembangan komoditas strategis perkebunan. (NS/Humas Ditjenbun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar